Kompas TV regional berita daerah

Nurdin Abdullah : Pemda Harus Edukasi Masyarakatnya

Kompas.tv - 9 Juli 2020, 17:45 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kembali maraknya kasus jemput paksa jenazah pesien covid-19 menuai tanggapan dari gubernur sulsel  nurdin abdullah . Mantan bupati bantaeng itu meminta agar pemerintah daerah bisa lebih memberi edukasi pada warga-nya .

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta seluruh pemerintah daerah untuk tetap fokus pada tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 dan memperketat protokol kesehatan. Protokol kesehatan kata Gubernur Sulsel yang ketat harus betul-betul ditaati serta memberikan edukasi kepada masyarakat lebih intensif lagi.

"Tentu kita ingin edukasi kepada masyarakat lebih diintensifkan. Oleh karena itu, saya sudah minta kepada bupati dan wali kota untuk lebih fokus pada pencegahan, caranya dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Nurdin Abdullah, Minggu 5 Juli 2020 malam.

Nurdin Abdullah menerangkan, bahwa berdasarkan teori dari para ahli jika semakin tinggi kasus penyebaran Covid-19, maka itu akan mengurangi potensi penularan

"Logikanya kan begitu. Jadi orang-orang yang potensi penularan itu kita karantina, makanya saat ini kita betul-betul melakukan tracing. Insya Allah akan ada puncak pandemi," katanya.

Kendati demikian, Gubernur Sulsel mengaku puncak pandemi Covid-19 di Sulsel sebelumnya diprediksi terjadi pada akhir bulan Juni. Namun, prediksi tersebut sulit terjadi.

"Puncak pandemi tadinya diperkirakan akhir Juni tapi ternyata yebrang. Oleh karena itu, kita sampaikan kepada bupati dan wali kota untuk menyatukan pandangan. Makassar jaga warganya dan kabupaten kota juga menjaga warganya," ungkapnya.

Pemerintah daerah kata Nurdin harus terus mengedukasi masyarakat jika sakit harus berada di rumah dan warga yang terkonfirmasi reaktif hasil rapid testnya harus dikarantina.

"Apalagi yang tanpa gejala. Yang ada gejala langsung kita swab dan kita rawat," ujarnya.

#COVID19
#NURDINABDULLAH
#SWABTES



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x