Kompas TV nasional berita kompas tv

Ditagih Jutaan Rupiah untuk Mengurus Jenazah Corona, Warga Terkejut Mengira Sudah Ditangani BPJS

Kompas.tv - 8 Juli 2020, 19:16 WIB

KOMPAS.TV - Keluarga pasien meninggal di Grobogan, Jawa Tengah, mengeluh dimintai uang jutaan rupiah oleh pihak rumah sakit dengan alasan biaya pemakaman protokol Covid 19.

Kepada keluarga, pihak rumah sakit beralasan ada kekeliruan Data BPJS.

Keluarga masih berduka dengan kematian pemuda 23 tahun di desa Penadaran, Grobogan, Jawa Tengah.

Tapi pihak keluarga masih belum bisa tenang.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Meningkat Ruang Isolasi RS di Grobogan Penuh

Ada tagihan uang 3 juta rupiah dari rumah sakit untuk biaya pemulasaraan jenazah dan ambulans.

Pihak rumah sakit berjanji mengembalikan uang yang dibayar keluarga jika sudah bisa mengajukan klaim dana penanganan covid-19 dari pemerintah.

Pernyataan berbeda disampaikan pihak rumah sakit. Biaya perawatan IGD bisa diklaimkan BPJS, tapi biaya pemulasaran dan ambulans tidak bisa diklaim karena ada kekeliruan data kependudukan.

Alhasil, keluarga pun harus menanggung biaya pemulasaraan dan ambulans.

Pasien dilarikan ke rumah sakit akibat pingsan setelah bermain voli. Namun sesampainya di rumah sakit nyawa pasien tidak terselamatkan. Hasil tes swab menunjukkan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Indonesia Catat Rekor Tertinggi, Mencapai 1.853 Orang
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x