Kompas TV tekno internet

Setelah Tokopedia, Kini Telkomsel Diancam Gugat karena Data Pribadi Bocor

Kompas.tv - 6 Juli 2020, 15:33 WIB
setelah-tokopedia-kini-telkomsel-diancam-gugat-karena-data-pribadi-bocor
Ilustrasi: logo Telkomsel. Telkomsel diancam gugat karena data pribadi pelanggan bocor. (Sumber: Reska K. Nistanto/KOMPAS.com)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus data bocor bukan hanya menyerang Tokopedia. Kini Telkomsel juga dikabarkan mengalami kebocoran data penggunanya.

Hal itu terungkap dalam unggahan Denny Siregar di Twitter, Senin (6/7/2020).

Pegiat media sosial itu bahkan mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan karena kebocoran data yang dialaminya.

Baca Juga: Beredar di Facebook, Data Pengguna Tokopedia Bocor?

Pada Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Denny mengeluhkan kebocoran data pribadinya yang diungkapkan akun @Opposite6891.

Unggahan tersebut sontak ramai menjadi perhatian netizen di Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, Tweet Denny Siregar itu sudah di-retweet 1.900 kali. Ada yang mengkritik dan membela.

Tak hanya itu, pada cuitan berikutnya, Denny Siregar bahkan mengancam akan menggugat Telkomsel ke pengadilan.

Ancaman gugatan ini pun lagi-lagi ramai mendapat berbagai tanggapan netizen.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Bangun Big Data di Sektor Pariwisata, Apa Keuntungannya?

Respons Telkomsel

Sementara itu, Telkomsel langsung menanggapi kasus kebocoran data yang dialami Denny Siregar. 

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengungkapkan, perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang paling utama.

Pihaknya mengaku senantiasa memastikan keamanan data dan kenyamanan seluruh pelanggan dalam berkomunikasi.

"Dalam menjalankan komitmen serta kewajiban kami dalam memastikan keamanan data pelanggan, Telkomsel siap bekerjasama untuk membantu serta berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat penegak hukum serta seluruh pihak terkait jika terjadi dugaan peretasan data pelanggan pada sistem kami dan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," kata Denny Abidin dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Senin.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno: Jangan Ribut, Reshuffle Kabinet Tidak Relevan Dilakukan

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x