Miniatur Kapal Pinisi Karya Pemuda Difabel Terjual Hampir Seluruh Jawa Timur

KEDIRI, KOMPAS.TV - Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat Mohammad Sobirin warga Desa Pranggan Plosoklaten Kediri, berhenti berkarya. Dengan semangat kerja kerasnya, pria 34 tahun itu membuat miniatur kapal pinisi.

Sobirin yang dalam beraktivitas sehari-hari harus menggunakan alat bantu jalan itu, awalnya telah divonis lumpuh oleh tim dokter, pasca mengalami kecelakaan. Namun tekad dan semangat juang yang tinggi membuat Sobirin ingin mematahkan vonis medis tersebut. Setelah berusaha lebih dari 3 tahun dirinya akhirnya bangkit dan mampu kembali berjalan.

Sadar akan sulit mendapatkan pekerjaan disebuah perusahaan, sobirin akhirnya memilih belajar dari rekannya untuk menekuni kerajinan miniatur kapal pinisi. Kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil. Pedoman itulah yang tetap digenggam oleh Sobirin selama belajar menekuni dunia kerajinan seni.

Hasilnya pria lulusan smp ini mampu memproduksi sendiri miniatur kapal pinisi dengan berbekal bambu yang ada di sekitar rumahnya. Perlu waktu dua minggu bagi dirinya untuk menyelesaikan satu buah miniatur kapal. Satu buah miniatur kapal pinisi dijual mulai dari harga 100 hingga 700 ribu rupiah.

Meski belum begitu dikenal namun karya buatan sobirin sudah terjual hampir di seluruh Jawa Timur. Semua hasil penjualan kapal pinisi digunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari bersama sang ayah.

Semangat dan kreatifitas yang dimiliki Mohammad Sobirin ini, menjadi pelajaran berharga bagi setiap manusia. Keterbatasan fisik yang dimiliki setiap orang ternyata bukan menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan.

#Kediri #Difabel #Kerajinan #Miniatur #Pinisi #Beritakediri