Kompas TV nasional berita kompas tv

Peneliti: Ini Politik, Anggota DPR Komisi VII Kurang Mengerti Freeport

Kompas.tv - 1 Juli 2020, 19:45 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Demokrat Muhammad Nasir cecar dan terlibat perdebatan panas dengan Direktur Utama Mind ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Orias Petrus Moedak.

Perdebatan terjadi saat sejumlah petinggi BUMN tambang di Indonesia mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (30/6/2020).

"Kalau seperti ini bapak keluar saja dari ruang rapat!" ujar M. Nasir kepada Orias.

Dalam RDP, Orias menjelaskan holding BUMN tambang atau MIND ID menerbitkan utang baru senilai US$2,5 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun untuk refinancing sejumlah utang yang akan jatuh tempo dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Orias, utang akan dilakukan dengan penerbitan global bond.

Namun, Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir terus bertanya terkait kemampuan MIND ID membayar utang. Dia juga mempertanyakan cara dan mekanisme penerbitan utang obligasi yang tak menggunakan kolateral.

"Kalau potensi default seperti apa? Tugas saudara adalah untuk memastikan masalah utang ini selesai, bukan menambah utang lagi, utang lagi. Kalau seperti itu lulusan SMA bisa duduk di kursi bapak," kata Nasir.

Karena merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, M. Nasir juga menyatakan akan meminta Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Orias dari kursi Dirut PT Inalum (Persero).
 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x