Kompas TV regional kriminal

Polres Karawang Tangkap Anak Pejabat Tinggi karena Diduga Terlibat Narkoba

Kompas.tv - 1 Juli 2020, 15:58 WIB
polres-karawang-tangkap-anak-pejabat-tinggi-karena-diduga-terlibat-narkoba
Ilustrasi: borgol. Polres Karawang Tangkap Anak Pejabat Tinggi karena Diduga Terlibat Narkoba. (Sumber: Ahmad Ilyas/KOMPAS.TV)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang anak berinisial ANT karena diduga terlibat kasus narkoba. ANT merupakan anak pejabat tinggi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

ANT diamankan polisi di Dusun Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat diamankan, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa dua sedotan, dua pipet kaca, dua korek api gas yang diduga digunakan untuk mengisap sabu.

Baca Juga: Polisi Pun Tangkap Pemasok dan Pengedar Narkoba Artis Ridho Ilahi, Siapa Mereka?

"Anggota Reserse Narkoba Polres Karawang telah mengamankan pengguna narkotika, berinisial ANT," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Rudy Ahmad Sudrajat melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Penangkapan ANT, menurut Rudy, berawal dari tertangkapnya seorang pengedar narkotika berinisial P yang ditangkap di sebuah rumah di Perumnas Telukjambe, pada Selasa kemarin.

Setelah ditangkap, pelaku langsung diinterogasi. Dari keterangan P bahwa ia pernah menjual narkotika jenis sabu kepada ANT.

"Anggota dapat keterangan kalau P jual sabu ke ANT," kata Rudy.

Kemudian petugas langsung melakukan pengembangan dan menangkap ANT di hari yang sama di Dusun Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca Juga: Risma Ngamuk di Kantor Polisi, Marahi 3 Ibu Rumah Tangga karena Jadi Kurir Narkoba

Anak Pejabat Tinggi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga membenarkan ANT merupakan anak pejabat tinggi di Pemkab Karawang. Saat ini ia sudah diamankan di Polres Karawang.

"Dari hasil tes urine, sementara itu masih negatif karena kejadiannya kan dua minggu lalu," kata Erlangga saat dikonfirmasi.

Namun, kata Erlangga, polisi akan tetap memeriksa darah dan rambut ANT.

Selain itu, sambung Erlangga, polisi akan bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Karawang.

"Tetap akan diperiksa darah dan rambutnya," ujarnya.

Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan Polres Karawang.

Baca Juga: Usai Marah dan Usir Bos Inalum Saat Rapat Bahas Akuisisi Freeport, Ujungnya Anggota DPR Minta CSR

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.