Kompas TV entertainment lifestyle

Gordon Ramsay Bersyukur Jadi Murid William Wongso saat Belajar Masak Rendang

Kompas.tv - 30 Juni 2020, 19:32 WIB
gordon-ramsay-bersyukur-jadi-murid-william-wongso-saat-belajar-masak-rendang
William Wongso dan Gordon Ramsay (Sumber: Instagram @gordongram)
Penulis : Ade Indra Kusuma

KOMPASTV - Gordon Ramsay diketahui telah datang ke Indonesia menjalani syuting untuk acara Gordon Ramsay: Uncharted Season 2 episode Sumatra's Stunning Highlands di Sumatera Barat, pada Januari 2020 lalu.

Namun baru beberapa hari belakangan,postingan-postingan itu diungkap oleh Gordon Ramsay.

Salah satunya adalah saat dia mencoba memasak telur dengan bumbu rendang, hingga ia menjajal naik pacu jawi, gelaran balapan sapi khas tanah Minang.

"Last night I was in #Indonesia and made one of their iconic dishes...#rendang ! Today I’m turning my leftovers into an incredible #omelette ! Watch the newest #Scrambled via my stories now ! Gx," ujarnya dalam akun Instagram @gordongram.

Mengutip The Jakarta Post, salah satu media yang diundang langsung oleh tim National Geographic, syuting dari 21-23 Januari 2020 di Sumatera Barat memberitakan bahwa Gordon juga menjalani adu memasak rendang bersama pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

Chef dengan bintang Michelin berusia 52 tahun ini berusaha membuat dan menyajikan rendang sapi khas Minang, terung balado, dan ikan goreng dengan saus rendang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gordon Ramsay (@gordongram) on

“Kuliner Indonesia seringkali sulit diterjemahkan dan mereka tertutupi dengan pemandangan Indonesia yang menakjubkan," jelas Ramsay pada The Jakarta Post.

Dalam suatu momen, William membawakan daun kunyit pada pagi hari, menggulungnya dan mengikatnya jadi pita. William lalu meminta Ramsay memasukkannya ke dalam rendang saya.

"Saya bilang, kenapa? Ia bilang, percaya saja padanya. Jadi dua jam kemudian daun tersebut membuat rendang saya lebih wangi. Saya sangat beruntung bisa jadi murid untuk seseorang seperti William,” kata Ramsay.

Selain William Wongso, ada pula master rendang Katuju yang mengajak Gordon Ramsay ke pasar tradisional. Serta penulis kuliner Ade Putri Paramadita yang memperkenalkan Gordon ke beberapa peternak. Gordon Ramsay dan William Wongso langsung jadi teman setelah pertemuan pertama di Padang.

“Ia sangat spontan, mudah disukai, dan sangat suka belajar karena saya pikir ini adalah kali pertama seorang chef Western belajar cara yang benar dalam memasak rendang gaya Sumatera Barat," kata William.

William menyebutkan banyak koki di barat yang tidak pernah ke Indonesia tetapi mengaku bisa memasak rendang, tanpa tahu warisannya sama sekali. Menurut William, daging merah adalah salah satu bahan kunci dalam rendang. Juga santan lokal yang menyumbang 24 persen kandungan lemak, serta cabai keriting.

“Rendang di Sumatera Barat adalah warisan yang memiliki karakternya sendiri dan begitu banyak jenis, lebih dari 200 jenis," jelas William.

William memuji Ramsay yang  banyak belajar dan mencoba banyak hal dari banyak tempat di Sumatera Barat. Ia juga menjelaskan rendang yang dimasak menggunakan resep yang sama teapi dimasak dengan cara atau waktu yang berbeda akan punya rasa yang berbeda. Warnanya akan berubah dari kari kuning, cokelat, ke cokelat gelap cenderung hitam, barulah itu jadi rendang.

“Rendang versi Gordon adalah yang kamu sebut ada di antara tahap kalio dan rendang. Saya menyarankan dia untuk berhenti di tahap ini sehingga ia bisa menyimpannya di freezer dan nantinya bisa dimasak kembali jika ia mau membuat rendang," jelas William. 

"Karena jika sudah jadi rendang, kamu tidak bisa kembali ke tahap kalio di mana daging begitu creamy, lembut, dan halus. Orang lokal biasanya memasak daging lebih kering sebagai cara untuk mengawetkannya,” lanjutnya.

William juga jadi orang yang menyarankan para produser untuk fokus pada Sumatera Barat ketika mereka bingung destinasi mana yang harus dieksplor di Indonesia. “Saya langsung bilang mereka untuk eksplor Sumatera Barat karena kompleksitas budayanya begitu unik" jelas Wlliam.

Apalagi menurutnya budaya makannan Minang juga dikenal di seluruh Indonesia. Dia juga menyarankan produser untuk membuka tayangan dengan makan bajamba.

"Sangat spektakuler," kata William.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x