Dinilai Tidak Transparan, Kepala Desa Mompang Julu Mengundurkan Diri

MANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Setelah sempat diblokade selama lebih dari dua belas jam, jalan lintas tengah sumatera Medan-Padang di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal, Sumatera Utara, kembali normal.

Aksi blokade jalan ini dilakukan warga yang tidak puas terhadap kinerja Kepala Desa dalam mengelola dana desa.

Aksi blokade jalan oleh warga berakhir pada pukul 04.00 pagi tadi.
Sempat terjadi kericuhan dalam aksi warga ini.

Dua unit mobil, satu di antaranya mobil dinas milik Wakapolres Mandailing Natal, hangus dibakar.

Sementara enam personel kepolisian terluka terkena lemparan batu.

Akibat desakan warga, Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Dengan membentangkan sepanduk dan membakar ban, warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal, Sumatera Utara, memblokade jalan lintas tengah sumatera Medan-Padang Senin siang.

Aksi yang berlangsung lebih dari empat jam ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap kepala desa mereka.

Warga menilai, selain tidak transparan terhadap pengelolaan dana desa, warga juga kesal terhadap kepala desa terkait pembagian BLT yang dianggap tidak tepat sasaran.