Kompas TV nasional politik

Seminggu Setelah Presiden Jokowi Marah Gubernur Jawa Timur Kena Ultimatum

Kompas.tv - 29 Juni 2020, 23:30 WIB
seminggu-setelah-presiden-jokowi-marah-gubernur-jawa-timur-kena-ultimatum
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menyambut kehadiran Presiden Jokowi (kanan) di sela kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim/FA)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Sekretariat Presiden mengunggah pernyataan Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).

Dalam video berdurasi 10.20 menit yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat presiden itu Presiden Jokowi berulang-ulang mengingatkan para menteri di Kabinet Indonesia Maju bahwa saat ini Indonesia diambang krisis akibat pandemi Covid-19.

Tak hanya itu Presiden Jokowi juga berulang-ulang menekankan harus ada upaya extraordinary atau kerja yang luar biasa yang dilakukan para menteri dalam krisis ini.

Baca Juga: 9 Jenderal Ini Ikut Kena Semprot Presiden Jokowi Saat Sidang Kabinet Paripurna

Presiden meminta agar seluruh jajaran menteri harus memiliki perasaan yang sama untuk menanggulangi krisis akibat pandemi Covid1-19.

Jika hal itu tidak dapat dilakukan dan kinerja para menteri masih biasa-biasa saja, presiden tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas yakni membubarkan lembaga serta reshuffle atau perombakan kabinet.

“Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah. Artinya tindakan-tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan,” ujar Presiden Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Seminggu setelah Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden melakukan lawatan kerja ke Jawa Timur.

Baca Juga: Kasus Corona di Jatim Tertinggi, Presiden Jokowi: 2 Minggu Harus Terkendali

Provinsi yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu beberapa kali menjadi daerah yang paling tinggi penambahan kasus baru Covid-19.

Dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan di Provinsi Jawa Timur dan tim gugus tugas, Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah di Jawa Timur serius dalam menekan angka penyebaran Covid-19.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x