Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kantongi SLO, Tol Desari Seksi 2 Brigif-Sawangan Segera Beroperasi

Kompas.tv - 29 Juni 2020, 17:16 WIB
kantongi-slo-tol-desari-seksi-2-brigif-sawangan-segera-beroperasi
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Tito Sulistio (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pengoperasian jalan Tol Depok-Antasari Seksi I di Jakarta, Kamis (27/9/2018). (Sumber: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Konstruksi jalan tol Depok-Antasari (Desari) seksi 2 sudah rampung dan PT Citra Waspphutowa merupak anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk telah memperoleh sertifikat laik operasi (SLO) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR)

Pemimpin Proyek PT Citra Waspphutowa, Widijanto menjelaskan konstruksi lajur tol utama jalan tol Desari seksi 2 sudah selesai dan siap untuk beroperasi.

Pihaknya kini tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian PUPR terkait pengoperasiannya.

Baca Juga: Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka Jajal Jalan Tol Desari Seksi 2 Brigif-Sawangan

“Betul (segera beroperasi), SLO diterbitkan pada 24 Juni 2020. Kami tinggal menunggu SK Pengoperasiannya,” ujar Widijanto saat dikonfimasi, Senin (29/6/2020).

Di kesempatan berbeda Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka telah menjajal jalan tol jalan bebas hambatan sepanjang 6,3 kilometer yang menghubungkan Brigif-Sawangan.

Melalui akun Instagram pribadinya @jusufhamka, ia meninjau persiapan pembukaan Tol Desari Seksi 2 pada Minggu (28/6/2020).

Menurut Jusuf yang juga ayah dari Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Fitria Yusuf ini, Tol Desari Seksi 2 sudah dapat beroperasi.

Baca Juga: Jalan Tol Pertama di Sulawesi Utara Segera Diresmikan

Setelah mulai beroperasi jalan Tol ini akan digratiskan bagi masyarakat selama dua minggu. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengunakan fasilitas tersebut.

“Kita akan gratiskan selama dua minggu, setelah itu Insya Allah pemerintah akan mengenakan tarif. Oleh sebab itu mari teman-teman pergunakan jalan ini dengan gratis dan beri masukan kalau ada kekurangan,” ujarnya di akun Instagram @jusufhamka, Senin (29/6/2020).

Dikutip Kompas.com jalan Tol Desari dirancang dengan total panjang keseluruhan 21,6 kilometer dan terbagi dalam empat Seksi.

Seksi 1 (Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer yang sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018.

Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Antasari Disemprot Disinfektan Setelah Digunakan Untuk CFD

Seksi 2 (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer, Seksi 3 (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer. Kemudian Seksi 4 yang menghubungkan Bojong Gede-Salabenda sejauh 6,4 kilometer.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama antara swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 silam dengan proyeksi investasi mencapai Rp 2,99 triliun. Rinciannya, Rp 1,46 triliun kebutuhan konstruksi dan Rp 769 miliar untuk biaya pengadaan tanah.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x