Kompas TV regional berita daerah

Beginilah Cara Ular Sanca Memburu Mangsanya

Kompas.tv - 29 Juni 2020, 15:57 WIB
beginilah-cara-ular-sanca-memburu-mangsanya
Dalam memburu mangsa, ular sanca hanya menunggu mangsanya lengahnya saja bukan berlari atau mengejarnya (Foto Ilustrasi: Agung Pribadi)
Penulis : Agung Pribadi

Beberapa waktu lalu Jumat (26/06), Sudding seorang warga Desa Mabbiring, Kecamatan Sibulue, Bone, Sulawesi selatan nyaris diterkam ular Sanca sepanjang 8,5 meter di kebunnya sendiri. Menurut pengakuan Sudding, ular itu mengamuk dan mengejarnya. Namun aksi ini gagal, Juma yang mendengar teriakan Sudding bergegas kearahnya.  

"Seandainya terlambat ditolong, kemungkinan sudah dimakan oleh ular piton yang memiliki panjang 8,5 meter," ujar Kepala Desa Arasoe, Andi Syarifuddin menegaskan. 

Ular sanca sepanjang 8,5 meter itu terpaksa dibunuh dengan cara ditebas di bagian tubuhnya. 

Andi pun menjelaskan wilayah tersebut memang menjadi habitat ular piton. Sebab, di wilayah ini banyak memiliki bebatuan yang besar. Bahkan, ia sendiri pernah mendapat ular piton dengan panjang 4 meter di kebunnya.

Baca Juga : Sanca 8,5 Meter Nyaris Terkam Seorang Warga Bone https://www.kompas.tv/article/90163/sanca-8-5-meter-nyaris-terkam-seorang-warga-bone

Ditempat lain Aji Rachmat, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia saat dikonfirmasi KompasTV (29/06) mengatakan, ular sanca sebenarnya tidak dapat mengejar manusia, gerakannya yang lamban bukan tandingan manusia, mereka hanya menunggu mangsanya lengah saja.

Rata rata ular bergerak sekitar 1,6 km per jam, jenis tercepat adalah Ular Mamba dari Afrika yang bisa lari dengan kecepatan 11 km per jam. Sedangkan manusia, sebagai perbandingan, dapat berlari antara 16–24 km per jam.

Ular sanca atau piton dapat memangsa kambing, kijang, rusa dan bahkan manusia. ia biasa membunuh mangsa dengan cara melilitnya hingga tak dapat bernapas.

Ular besar seperti sanca akan menelan mangsanya bulat-bulat seluruhnya tanpa sisa dan tanpa dikunyah, serta mampu mengkonsumsi mangsa yang tiga kali lebih besar dari diameter kepala mereka.

Hal ini dikarenakan rahang mereka lebih rendah dan dapat terpisah dari rahang atas. Selain itu ular memiliki gigi menghadap kebelakang yang menahan mangsanya tetap di mulut mereka. Hal ini dilakukan untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas dan melarikan diri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.