Pemilik Usaha dan Juru Parkir Terlibat Perselisihan

BENGKULU, KOMPAS.TV - Inilah rekaman saat pemilik toko di ruas jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu mengamuk, lantaran puluhan orang yang berprofesi sebagai juru parkir menutup akses masuk ke toko. Puluhan juru parkir itu menghadang jalan masuk menggunakan mobil dan motor yang menyebabkan kendaraan tidak dapat masuk ke dalam toko.

Pemilik toko menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena juru parkir tetap memaksa menarik retribusi parkir di lahan milik usahnya.  Padahal area parkir milik toko tersebut masih berpolemik di Dinas Perhubungan dan pihak Bapenda Kota Bengkulu karena merupakan titik parkir baru.

Sementara itu, pihak juru parkir mengaku sudah memiliki Surat Perintah Tugas atau SPT resmi dari CV Arsyah Rajendra yang merupakan pihak ketiga pengelola retribusi parker. Hal inilah yang menjadi alasan para juru parkir menarik retribusi dari setiap kendaraan di toko tersebut.

Perselisihan yang terjadi persis di ruas jalan utama Kota Bengkulu ini sempat membuat arus kendaraan tersendat. Ketegangan akhirnya dapat diredam setelah pihak kepolisian berada di lokasi.

#Premanisme #Bengkulu #JuruParkir #LahanParkir