Kompas TV nasional berita kompas tv

Aksi Massa Depan DPR Tuntut RUU HIP Ditarik dari Prolegnas, Polisi: Jika Padat Lalin Dialihkan

Kompas.tv - 24 Juni 2020, 16:05 WIB
aksi-massa-depan-dpr-tuntut-ruu-hip-ditarik-dari-prolegnas-polisi-jika-padat-lalin-dialihkan
Ilustrasi demonstrasi (Sumber: Istimewa)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas tiba di depan gedung DPR RI.

Baca Juga: Tanggapi RUU HIP, Mahfud Tegaskan Pancasila Adalah Ideologi Final

Mereka menggelar unjuk rasa menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Prolegnas.

Terkait adanya unjuk rasa itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardji mengatakan, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional.

Pengalihan lalu lintas baru akan dilakukan apabila sudah terjadi kepadatan.

"Ada penyampaian pendapat, untuk sementara massa 300-400, sementara arus lalu lintas normal. Kita lihat situasinya apabila ada pengalihan kalau memang benar-benar padat kita alihkan. Sekarang jalur seperti biasa termasuk busway maupun tol," ujar Lilik kepada awak media, Rabu (24/6/2020).

Menurut Lilik, apabila arus lalu lintas di depan gedung DPR RI ditutup, maka akan dialihkan ke belakang gedung DPR. 

Baca Juga: Begini Isi Tap MPRS XXV/1966, Aspek Substansi yang Jadi Pro Kontra Pada RUU HIP

Kendaraan akan dibelokkan ke arah Hotel Mulia menuju arah Palmerah, Jakarta Barat.

"Ini kalau jalan ditutup dialihkan lewat belakang DPR-MPR dan tembus Palmerah, Slipi, kalau mau yang ke arah barat," tutur Lilik.

Ia mengatakan, polisi memprediksi jumlah massa yang datang hingga 700 orang. 

Apabila 700 orang itu berkumpul semua, arus lalu lintas masih tetap dibuka.

"Untuk sementara penyampaian pendapat kalau dia 500-700 paling dia ambil satu jalur, kita jalur arteri dan busway tetap jalankan," kata Lilik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x