Puisi oleh: Sendi Perwitasari
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Masih terngiang cerita seorang pemuda
Yang ingin mencapai garis finish
Darahnya bergejolak mengarungi pagi
Nalarnya perlahan menguap ingin merajai waktu
Hingga dengan sisa-sisa kepingan raga yang ada
Dia merangkak untuk mendobrak malam
Pagi menjadi pagi lagi
Senin menuju Senin
Dia berotasi pada titik yang sama
Terkungkung dalam semua kefanaan
Akal yang mulai retak
Jiwa yang tak lagi utuh
Raga yang luluh lantak
Berharap pada esok yang semu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.