Kompas TV regional berita daerah

Pemuda Nekat Remas Payudara Perempuan Lagi Jogging: Saya Khilaf Sering Nonton Porno

Kompas.tv - 21 Juni 2020, 16:26 WIB
pemuda-nekat-remas-payudara-perempuan-lagi-jogging-saya-khilaf-sering-nonton-porno
JZA, pelaku aksi cabul remas payudara di Palembang, Sumatera Selatan (26/6/2020) tertunduk di Polrestabes Palembang. (Sumber: KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Penulis : Idham Saputra

 

PALEMBANG, KOMPAS.TV – Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan nekat melakukan aksi cabul dengan meremas payudara seorang perempuan yang sedang jogging di depan kompleks.

Kejadian bermula ketika PWN (20) baru saja selesai jogging bersama adiknya di kawasan Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Minggu (26/6/2020).

Tiba-tiba seorang pemuda berinisial JZA (25) datang dari arah kanan dan meremas payudara PWN. 

Korban langsung berteriak hingga mengundang kerumunan warga sekitar kompleks.

JZA yang berusaha kabur segera ditangkap warga dan diserahkan ke Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Sudah Beraksi 5 Kali, Pelaku Begal Payudara Akhirnya Ditangkap

Pemuda berstatus mahasiswa tersebut mengaku nekat melakukan aksi cabul tersebut karena terpengaruh film porno yang ditontonnya. 

Pelaku tak dapat menahan nafsunya saat melihat korban melintas.

"Jadi saya ikuti dari belakang, ketika tidak ada orang langsung saya pegang. Saya khilaf karena sering nonton film porno," kata JZA seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara korban mengaku syok dengan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pelaku sempat jadi bulan-bulanan warga atas perbuatan cabulnya.

"Saya tidak kenal dengan pelaku ini, waktu itu lagi sama adik habis jogging tiba-tiba dia datang," tutur korban.

Baca Juga: Akhir Cerita Ojol Pembegal Payudara Bermodus Tanya Alamat

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Menurut Nuryono, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku setelah sebelumnya diserahkan oleh warga.

"Motifnya karena terpengaruh film porno hingga nekat melakukan hal itu, sekarang pelaku masih diperiksa," ungkap Nuryono.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x