Soal TKA China, Menaker: Kehadirannya Dibutuhkan Untuk Transfer Ilmu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pemerintah menyetujui masuknya Tenaga Kerja Asing asal China untuk bekerja di Indonesia, tepatnya di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Alasannya, menurut Ida, karena dua perusahaan di Konawe membutuhkan peran dari TKA tersebut.

"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA tersebut karena kehadirannya dibutuhkan oleh dua perusahaan di konawe dan juga kami minta adanya transfer knowledge dari TKA ke tenaga kerja lokal," ujar Ida pada Minggu (21/6/2020).

Ida juga berharap, dengan datangnya TKA akan memberikan pengetahuan lebih kepada tenaga kerja lokal. Sehingga nantinya pekerja lokal memiliki keahlian yang sama dengan TKA.

Selain itu pemerintah juga berharap dengan masuknya TKA, akan membuka kesempatan bagi TKI untuk kembali belerja di luar negeri. Menurut Ida hal ini akan mengurangi angka pengangguran di indonesia. 

Mengenai protokol masuknya TKA China, Ida memastikan sudah sesuai dengan aturan Permenkumhan no.11 tahun 2020.

"Tka harus sehat dikarantina di negara asalnya 14 hari berikutnya dikarantina di indo 14 hari," ujar Ida.

Baca Juga: Soal 500 TKA China, Jubir Menko Maritim: Ada Target Proyek Nasional