Tak Punya Biaya untuk Tes Swab, Ibu Ini Kehilangan Bayi dalam Kandungannya

KOMPAS.TV - Seorang warga Makassar kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan melahirkan.

Sang ibu sempat terkendala proses tes swab sebelum melahirkan, karena tidak memiliki biaya untuk tes swab.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan , Andi Sudirman Sulaiman , Rabu (17/6/2020) pagi mengunjungi Ervina yang kondisi bayinya meninggal dalam kandungan dan sempat mengalami kendala dalam penanganan karena harus menjalani swab test.

Kedatangan wagub sekaligus untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit ananda terkait penanganan Ervina.

Sementara itu, pihak Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar menyebut, kejadian berawal saat ibu hamil melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Stella Maris, dan pasien diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes.

Pasien lalu menjalani pemeriksaan rapid tes sesuai prosedur bagi ibu hamil di masa pandemi.

Ervina yang datang ke Rumah Sakit Stella Maris Makassar pada 10 Juni, tidak ditangani karena saat rapid test ditemukan reaktif.

Ervina diminta untuk tes swab 2 kali, dengan total biaya 4,6 juta rupiah, namun karena tidak punya uang, Ervina hanya karantina mandiri.

Ervina sempat ke rumah sakit unhas untuk tes swab, berharap tes swab di rumah sakit Unhas bisa diikuti secara gratis.

Namun rumah sakit unhas menolak tes swab, karena peruntukan proses melahirkan.

Ervina akhirnya memilih karantina mandiri, pada tanggal 16 Juni, ervina mendapati bayinya tidak bergerak lagi.

Atas bantuan Rumah Sakit Ananda, Ervina kemudian ditangani di rumah sakit itu.

Pihak Rumah Sakit Ananda menyebut saat datang, Ervina mengeluhkan bayi dalam kandungan tidak bergerak.

Selanjutnya rumah sakit melakukan USG dan hasilnya bayi telah meninggal di dalam kandungan.

Hari Rabu kemarin, bayi milik ervina yang meninggal di dalam perut telah berhasil dikeluarkan.

Ervina kini ditangani oleh tim Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Bayi ervina dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Hasil tes swab ervina, kami kutip dari akun dokter yang menangani Ervina, hasil tes Ervina dinyatakan positif covid-19.