Kompas TV regional berita daerah

Pemuda Tusuk Ketua RT di Palmerah, Motif Sementara: Sebal Lihat Muka Pak RT

Kompas.tv - 17 Juni 2020, 21:10 WIB
pemuda-tusuk-ketua-rt-di-palmerah-motif-sementara-sebal-lihat-muka-pak-rt
Ilustrasi penusukan (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang warga RT 04 RW 06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat menusuk ketua RT setempat, Rabu (17/6/2020) sore.

M. Jazuli (52) ditusuk warganya di gang dekat rumahnya.

Menurut Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto, korban ditusuk di bagian leher dengan pisau dapur.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong. Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," kata Supriyanto seperti dikutip Tribunnews.com.

Baca Juga: 3 Penusuk Wiranto Dituntut Hukuman Penjara Berbeda, Abu Rara 16 Tahun Tapi Istrinya 12 Tahun

Tak lama setelah kejadian, pelaku yang berinisial R (25) tersebut diamankan petugas kepolisian beserta barang bukti.

"Usai mendengar kejadian penusukan itu, 15 menit kemudian kami langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara-Red) dan di sana pelaku langsung kami amankan," tutur Supriyanto.

Pelaku sempat melarikan diri, namun dapat segera dibekuk aparat kepolisian.

Polisi belum dapat memastikan motif pelaku menusuk korban yang merupakan ketua RT tersebut.

"Katanya dia sebel aja kalau liat muka Pak RT terus ribut dan nusuk, masih kami dalami lagi pengakuannya. Pelakunya ini masih tinggal di wilayah itu juga," ujar Supriyanto.

Baca Juga: Sakit Hati Istrinya Diselingkuhi, Pria di Riau Tusuk Dada Teman Kerja hingga Tewas

Nyawa korban tidak dapat diselamatkan saat dibawa ke Rumah Sakit Pelni. Jasad korban akan diautopsi di Rumah Sakit Polri.

Sementara pelaku dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Palmerah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.