Kompas TV nasional berita kompas tv

Menhub Budi Karya: Tak Ada Gelombang Kedua, Covid-19 akan Berakhir pada September

Kompas.tv - 16 Juni 2020, 23:40 WIB
menhub-budi-karya-tak-ada-gelombang-kedua-covid-19-akan-berakhir-pada-september
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang dipastikan jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat yang membawa 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak dan 2 bayi. (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meyakini wabah pandemi Covid-19 di Indonesia hanya akan terjadi satu gelombang.

Dengan demikian, maka tidak akan ada gelombang kedua. Dia juga meyakini Covid-19 akan berakhir pada September 2020 mendatang.

Budi Karya menyebut, di sektor perhubungan, kesehatan selalu menjadi panglima. Pemerintah, kata dia, tidak menginginkan seperti yang terjadi di China dengan menyasar Beijing.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Izinkan Kendaraan Bawa Penumpang 70 Persen, Protokol Kesehatan Wajib

“Tidak dibayangkan seperti yang terjadi sekarang di Beijing ada second wave (gelombang kedua), kita tak ingin itu terjadi. Bapak Presiden bilang kalau kita bisa cuma sekali gelombang dan kita selesaikan bulan September, Insya Allah,” kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat dan seluruh elemen tidak larut dalam pandemi Covid-19.

“Di satu sisi kesehatan adalah panglima yang harus kita jaga, tetapi kita punya amanah lain, kita punya tugas-tugas lain, kita harus bertahan, kita tidak boleh terkapar,” katanya.

Budi Karya menambahkan, saat ini pemerintah menerapkan adaptasi normal baru atau new normal. Karena itu, harus diawasi dan dipatuhi bersama-sama.

Baca Juga: Cerita Menhub Budi Karya Sembuh dari Covid-19

“Kita memang masuk satu era yang namanya adaptasi baru. Suatu adaptasi yang tidak pernah kita pikirkan, tidak pernah kita bikin feasibility study (studi kelaikan), tidak pernah ada justifikasinya apa yang harus kita lakukan, tapi harus kita lakukan,” ujarnya.

“Oleh karenanya adaptasi baru ini harus kita endorse dan awasi sama-sama.”

Di sektor perhubungan, ia menyebutkan okupansi menurun yang berpengaruh juga terhadap pendapatan yang merosot. 

Karena itu, Budi mengatakan pihaknya tengah membahas permasalahan tarif dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sembuh, Menppppppteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Akan Kembali Bekerja Pada 5 Mei 2020

“Tidak mungkin Kemenkes sendiri, tidak mungkin kami Kemenhub sendiri, oleh karenanya hirarki ada Gugus Tugas, saya sedang bahas tarif dan data-data transportasi,” katanya.

Budi menambahkan keberhasilan dalam membasmi Covid-19 juga ada di tingkat kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per 16 Juni 2020, terkonfirmasi sebanyak 40.400 kasus dengan tambahan 1.106 kasus, 22.466 dirawat, 15.703 sembuh dan 2.231 meninggal.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x