Pawone Simbah, Rumah Makan Bergaya Tradisional Jawa

BATANG, KOMPAS.TV - Bagi para perantau dan siapa saja yang sudah tidak lagi tinggal  dirumah orang tua atau nenek di kampung, kerinduan terhadap masakan-masakannya yang sudah lama ditinggalkan sering muncul. Namun tak banyak warung atau rumah makan yang menyediakan masakan-masakan khas rumahan seperti itu.

Tak mengherankan ketika ada  sebuah warung dengan gaya  kampung jawa  dan menyediakan masakan  tradisional, rumah makan itu selalu ramai dikunjungi tamu.

Salah satu warung dengan konsep tradisional jawa ini berada di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Namanya warung makan Kampung Jawa Pawone Simbah.  Terletak di tengah – tengah hutan jati dan sengon. Rumah makan ini menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda dari warung atau rumah makan pada umumnya.

Selain suasana yang sejuk, masakan yang disajikan pun benar- benar seperti dari dapur rumahan di masa lalu. Diantaranya sayur asem ,mangut lele, pecak panggang, tempe penyet, ayam goreng, lodeh dan tak ketinggalan masakan wajib yaitu  megono. Untuk minumnya juga tak hanya ada the hangat atau esteh tapi juga ada  air gula asem..

Menurut pemiliknya, Dian Artharina, dirinya sengaja mengambil konsep masakan jawa rumahan jaman dulu atau jadul berawal karena dia memiliki banyak peninggalan dari keluarganya yang berupa benda-benda jadul. Seperti meja kursi, sepeda ontel, setrika, dan lain-lainya. Omsetnya perhari bahkan mencapai sepuluh juta rupiah. Pada hari- hari tertentu, seperti hari libur, omsetnya bisa lebih besar lagi.

Dia berharap keberadaan warung dengan konsep jadul atau tradisional  yang beroperasi sejak setahun lalu ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Kabupaten Batang.

#Makanan #Kuliner #Batang