Kompas TV nasional berita kompas tv

Penambahan Kasus Baru Positif Corona Pecah Rekor 1.241 Pasien, Apa Penyebabnya?

Kompas.tv - 11 Juni 2020, 05:15 WIB
penambahan-kasus-baru-positif-corona-pecah-rekor-1-241-pasien-apa-penyebabnya
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, pada Jumat (8/5/2020). Penambahan kasus baru positif virus corona pecah rekor 1.241 pasien. (Sumber: DOKUMENTASI BNPB)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 pada Rabu (10/6/2020) tercatat sebanyak 1.241 pasien.

Jumlah tambahan 1.241 dalam sehari ini merupakan rekor terbanyak peningkatan kasus positif Covid-19 sejak muncul kasus pertama pada Maret lalu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, penambahan kasus positif ini karena pemerintah sedang menggencarkan kontak tracing bagi pihak yang diduga terpapar kasus positif.

Baca Juga: Update Corona 10 Juni 2020: 34.316 Positif, 12.129 Sembuh, 1.959 Meninggal

Pemberlakuan tracing contact yang semakin masif itu, menurut dia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan jumlah spesimen yang diperiksa. Hal ini juga menyebabkan jumlah penambahan kasus baru Covid-19 kembali mencatat rekor tertinggi.

"Kita bisa melihat bahwa memang secara keseluruhan kita masih mengalami peningkatan kasus Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

"Akan tetapi, kalau kita lihat penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan. Sehingga, sebagian besar penambahan kasus ini (berasal) dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan," sambungnya.

Tracing Agresif 

Dengan kata lain, Yuri menegaskan, spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir tidak didominasi dari yang dikirim rumah sakit.

Pelaksanaan tracing yang agresif ini bisa menambah begitu banyak kasus positif.

"Tracing secara agresif bisa mengungkap begitu banyak kasus postif. Selanjutnya kami ingin bisa menjalani isolasi secara mandiri," ujar dia.

Setelah itu individu yang dinyatakan positif diharapkan bisa melakukan isolasi secara mandiri sehingga bisa memutus rantai penularan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Pecah Rekor 1.241 Kasus, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Baru Positif Corona Terbanyak

Persebaran virus Corona di berbagai wilayah Indonesia (10/6/2020). (Sumber: BNPB)


Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.