Kompas TV nasional berita kompas tv

Ancaman Covid-19, Jokowi: Kondisi Dinamis Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua

Kompas.tv - 10 Juni 2020, 13:22 WIB
ancaman-covid-19-jokowi-kondisi-dinamis-jangan-sampai-terjadi-gelombang-kedua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kiri) bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo (tengah) saat di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa tugas besar menghadapi virus corona atau Covid-19 belum berakhir.

Baca Juga: Kunjungi Kantor Gugus Tugas Covid-19, Jokowi: Saya Ingatkan Tugas Besar Belum Berakhir

Karena itu penanganan pandemi COvid-19 tak boleh mengendur, walaupun pemerintah telah menyiapkan fase new normal atau kenormalan baru.

"Saya ingatkan, bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid masih ada, kondisi masih dinamis," ujar Presiden Jokowi, dalam video conference dari Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020). 

Dalam video conference itu, jajaran gugus tugas dan para menteri serta gubernur membersamai Jokowi. 

Jokowi menjelaskan, bahwa saat ini ada daerah yang kasus barunya menurun tapi ada pula daerah yang kasus barunya meningkat. 

"Perlu saya ingatkan juga, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave," tutur Jokowi. 

Baca Juga: Polda Sulsel Tangkap 32 Pelaku Pembawa Paksa Jenazah Corona, Beberapa Jadi Tersangka

Jokowi menegaskan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan sampai vaksin ditemukan dan diproduksi secara massal. 

"Oleh sebab itu kita harus beradaptasi dengan Covid," kata Jokowi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x