Mengukur Seberapa Tinggi Kedisiplinan Warga Di Tengah PSBB Transisi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat hari sudah warga Jakarta menjalani PSBB masa transisi.

Namun sayangnya, kasus baru covid-19 di Ibu Kota terus terjadi.

Apakah ini berhubungan dengan tingkat kedisiplinan warga yang rendah?

Jumat, 5 Juni 2020 warga ibu kota kembali melaksanakan shalat Jumat berjemaah setelah dua bulan ibadah di rumah.

Baca Juga: Pemkot Gorontalo Terapkan Kawasan Disiplin Kesehatan Menuju “New Normal “

Tak terkecuali dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Presiden shalat Jumat dengan protokol kesehatan ketat di masjid kompleks istana.

Begitu pula dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies shalat jumat berjemaah di Balai Kota Jakarta.

Seperti Jokowi, Anies shalat jumat dengan menjaga jarak.

Sayangnya, tak semua patuh. Karena keterbatasan tempat, salah satu masjid di Jakarta Pusat, menggelar shalat Jumat tanpa menjaga jarak.

Jemaah mengaku khawatir dengan penyebaran virus corona. Namun mereka lebih rindu shalat Jumat berjemaah.

Kondisi tak jauh beda terjadi di pasar terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang.

Mereka tak hanya abai menjaga jarak. Sebagian pembeli dan penjual, masih tak mau pakai masker dengan alasan yang beragam.

Tentara bahkan turun ke pasar untuk membantu sosialisasi mengenakan masker dan menjaga jarak. Tentu, bukan tanpa alasan.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan memang jadi kata kunci untuk keluar dari pandemi.

Apalagi hingga hari ketiga PSBB transisi, konfirmasi positif corona di Jakarta terus meningkat.