Kompas TV nasional berita kompas tv

Direktur PLN Pun Akui Tagihan Listrik di Rumahnya Melonjak 100 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.tv - 7 Juni 2020, 10:05 WIB
direktur-pln-pun-akui-tagihan-listrik-di-rumahnya-melonjak-100-persen-ini-penyebabnya
Ilustrasi: meteran listrik. Masyarakat mengeluhkan tagihan listrik membengkak. (Sumber: (Pixabay)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Sejumlah masyarakat mengeluhkan tagihan listrik membengkak. Lonjakan tagihan ini juga rupanya turut dirasakan salah satu direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Dialah Direktur Human Capital Manajemen PLN Syofvie Felianti Roekman. Menurutya, tagihan listrik di rumahnya bahkan melonjak 100 persen.

Dia menyebutkan, lonjakan tersebut akibat peningkatan konsumsi yang memang terjadi seiring kebijakan beraktivitas dari rumah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Tagihan Listrik PLN Melonjak, Ini Skema Baru Penghitungannya

"Tagihan saya juga naik, tidak cuma 60 persen tapi 100 persen. Tapi karena AC menyala, semua beraktivitas di rumah," tutur Syofvie dalam Konferensi Pers Virtual, Sabtu (6/6/2020).

Menurut dia, dirinya yang biasa mengisi voucher sekali untuk dua bulan, kini harus mengisi voucher listriknya tiap bulan.

"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini. Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama. Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.

Penyebab Tagihan Listrik Bengkak

Sebelumnya masyarakat pun mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang harus dibayar mereka. Menjawab keluhan pelanggan tersebut, PLN memastikan tak ada kenaikan tarif listrik.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Sahril menyatakan, lonjakan tagihan listrik di tengah pandemi terjadi lantaran PSBB yang mengharuskan banyak pihak harus melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja hingga bersekolah dari rumah.

Dengan demikian, penggunaan listrik otomatis bertambah dan mendorong lonjakan tagihan.

"Setelah ada PSBB tentu saja kegiatan di rumah lebih banyak, belajar dari rumah menggunakan faslitas internet yang membutuhkan listrik. Bapak-bapak kerja juga dari rumah membutuhkan listrik. Lalu AC juga, sehingga mengakibatkan kenaikan pada bulan selanjutnya," jelas Bob dalam video conference, Sabtu (6/6/2020).

Baca Juga: Raffi Ahmad dapat Jawaban dari PLN soal Tagihan Listriknya Capai Rp 17 Juta

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x