Kompas TV nasional berita kompas tv

Kapolri Idham Azis Ganti 2 Wakapolda dan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi dan Menengah Polri

Kompas.tv - 6 Juni 2020, 14:28 WIB
kapolri-idham-azis-ganti-2-wakapolda-dan-mutasi-ratusan-perwira-tinggi-dan-menengah-polri
Kapolri Jenderal Idham Azis (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, mengganti Wakapolda Sumatera Utara dan Wakapolda Kalimantan Selatan.

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1603/VI/KEP./2020 tertanggal 5 Juni 2020, yang telah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri Jenderal Idham Azis: Tingkatkan Persatuan dan Hidup Sehat

Dalam surat itu, Wakapolda Sumut Brigjen (Pol) Mardiaz Kusin Dwihananto ditunjuk menjadi Kasetukpa Lemdiklat Polri.

Mardiaz menggantikan Brigjen (Pol) Agus Suryatno yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Adapun pengganti Mardiaz sebagai Wakapolda Sumut adalah Karorenmin Bareskrim Brigjen (Pol) Dadang Hartanto.

Kemudian, Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen (Pol) Aneka Pristafuddin akan menduduki jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Baca Juga: Pecatan TNI Ruslan Buton Melawan Jokowi, Kapolri, dan Kabareskrim Lewat Praperadilan, Polri Bereaksi

Posisi Wakapolda Kalimantan Selatan akan diisi oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Agung Budijono.

Sementara itu, posisi Agung digantikan oleh Brigjen (Pol) Syahar Diantono yang kini menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Polri.

Selain mengganti dua wakapolda, Kapolri Idham Aziz juga memutasi ratusan perwira polisi lainnya.

Baca Juga: Kronologi 300 Siswa Setukpa Polri Terungkap Positif Covid-19, Berawal dari Perintah Idham Azis

Total, terdapat 120 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi dalam surat telegram tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengungkapkan bahwa mutasi adalah hal yang normal di institusi Polri sebagai penyegaran institusi.

“Surat telegram tersebut valid. Mutasi dalam rangka tour of duty and tour of area dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan Promoter,” kata Argo dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: Ini Latar Belakang 9 Orang Baru Penasihat Ahli Kapolri Idham Aziz



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x