Terkait Rasisme, Odion Ighalo Telah Tentukan Sikap

KOMPAS.TV - Penyerang Manchester United, Odion Ighalo tampaknya sudah muak dengan segala tindakan dan hinaan berbau rasisme.

Pemain asal Nigeria tersebut mengungkapkan dirinya akan meninggalkan lapangan jika hal itu kembali menimpanya.

Ighalo merasakan hinaan bernada rasialis ketika dirinya masih membela Shanghai Shenhua.

Baca Juga: Manchester United Resmi Perpanjang Peminjaman Odion Ighalo

Dia mengakui kerap disebut berbagai nama oleh pemain lawan. Ketika mengadukannya ke Federasi Sepak Bola China, tak ada tindakan yang diambil.

Kala itu dia memutuskan untuk merelakannya. Namun, Ighalo menegaskan dirinya akan meninggalkan lapangan jika hal tersebut terjadi.

“Jika hal itu terjadi, saya akan melaporkannya kepada wasit dan melihat apa yang bisa mereka lakukan,” katanya dilansir dari Sky Sports.

 “Jika tak ada aksi apa-apa maka saya akan meninggalkan lapngan, karena hal itu tak pantas diterima pemain manapun,” tambahnya.

Gelombang protes terhadap rasisme memang tengah memuncak saat ini setelah insiden yang menimpa George Floyd.

Pria Amerika Seikat keturunan Afrika itu meninggal setelah mendapat kekerasan dari polisi di Minneapolis, 25 Mei lalu.

Ketika itu, leher Floyd ditekan oleh polisi yang bernama Derek Chauvin dengan lututnya selama delapan menit, setelah dituduh membeli rokok dengan uang palsu.

Setelah sempat tak sadarkan diri, pria berusia 46 tahun itu pun dinyatakan meninggal.

Empat polisi yang terlibat dalam insiden tersebut akhirnya ditangkap. Namun, kejadian itu membuat gelombang protes yang masif.

Baca Juga: Segera Capai Kesepakatan, Odion Ighalo di MU hingga 2021

Selain unjuk rasa yang meluas di AS, kepedulian terhadap kasus ini merebak di Inggris dan Jerman.

Para pemain Premier League menunjukkan simpati mereka atas kematian George Floyd, seperti yang dilakukan Liverpool dan Marcus Rashford.

Sedangkan di Inggris hal itu diperlihatkan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho, Achraf Hakimi dan penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram.