P&G Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan Selama WFH

KOMPAS.TV - Pandemi virus corona atau Covid-19 mengubah kebiasaan kehidupan masyarakat. Tak terkecuali bagi karyawan perusahaan.

Aktivitas work from home (wfh) dinilai pas untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Hal ini pun menjadi perhatian serius P&G.

Perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat itu menerapkan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan produktivitas dan keterlibatan di antara karyawan.

Baca Juga: Profesor UB Sebut WFH Kurangi Potensi Bencana Alam, Ini Penjelasannya

"P&G mendukung kesejahteraan dan melindungi kesehatan karyawan, serta melindungi keselamatan tempat kerja kami selama periode WFH," ujar Presiden Direktur P&G Indonesia LV Vaidyanathan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/6/2020).

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 telah menunjukan betapa rentannya rantai pasokan berbagai industri yang terintegrasi secara global.

“Dalam jangka menengah, pandemi akan mendorong berbagai industri terkait prosedur mitigasi risiko yang dirancang untuk melacak kesehatan karyawan, mengurangi interaksi antar manusia, dan meningkatkan ruang ventilasi antar manusia,” jelasnya.

Dia mengakui bahwa keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan telah berubah dan berdampak pada perusahaan.

"Namun, kita harus selalu siap untuk menghadapi dampak ekonomi yang lebih lanjut karena bisnis melambat secara signifikan," ungkapnya.

Baca Juga: Protokol New Normal Lengkap yang Wajib Dipatuhi Perusahaan, Karyawan Harus Tahu!

Sementara itu, Corporate Communications Leader P&G Indonesia Dinda Kusumawardani mengaku bangga dalam mendukung konsumen, pelanggan, serta komunitas mereka.

Adanya pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia membuat masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

"Terlepas dari kondisi ini, karyawan kami di pabrik bekerja keras untuk terus membuat perawatan pribadi, kesehatan, dan higienis agar selalu tersedia bagi konsumen Indonesia kami dalam membantu mereka menjaga kehidupan yang sehat dan lingkungan yang bersih melalui keadaan darurat kesehatan ini,” papar Dinda.

Dalam hal ini, P&G mengambil tindakan dan perawatan ekstra selama proses pengerjaan dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan bekerja dengan aman di semua lokasi P&G.

"Setiap orang berkontribusi untuk proses produksi, pengemasan produk, serta pengiriman produk kami dengan aman," katanya.

Baca Juga: WFH ASN Tiga Kali Diperpanjang, Tjahjo Kumolo: akan Dievaluasi Sesuai Kebutuhan

HR Leader P&G Indonesia Lina Rosita Dewi menambahkan, pembatasan sosial dan kebijakan isolasi diri telah membuat jutaan orang di seluruh dunia bekerja dari rumah untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Sekarang, penting untuk mempertimbangkan ergonomi pekerjaan rumah. P&G sendiri menyediakan peralatan IT dan furnitur ergonomis untuk mendukung pekerjaan dari rumah.

“Ergonomi kesehatan kerja dan ruang kerja telah menjadi topik yang semakin populer, karena ergonomi yang buruk telah ditemukan menyebabkan masalah muskuloskeletal, termasuk bursitis dan ketegangan otot,” jelas Lina.