Kompas TV nasional berita kompas tv

Presiden Jokowi Minta Hambatan PSN Segera Dituntaskan

Kompas.tv - 29 Mei 2020, 12:25 WIB
presiden-jokowi-minta-hambatan-psn-segera-dituntaskan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai persiapan Idul Fitri 1441 H melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (19/5/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV –  Presiden Joko Widodo mengelar rapat evaluasi proyek strategis nasional (PSN) untuk pemulihan ekonomi nasional dari dampak wabah virus corona.

Dalam rapat tersebut ada empat catatan penting, salah satunya mengenai hambatan dalam PSN.

Presiden Jokowi menegaskan agar hambatan dan sumbatan dalam PSN dapat segera diselesaikan. Hasil laporan yang diterima, hambatan terbesat masih pada pembebasan lahan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Prioritaskan Proyek yang Berdampak Langsung Bagi Pemulihan Ekonomi

Presiden juga meminta pelaksanaan PSN yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat dan pemulihan ekonomi nasional jadi prioritas.

Semisal program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agrarian, perhutanan sosial, serta peremajaan perkebunan rakyat.

"Walaupun saat ini kita sedang mengadapi wabah virus corona tetapi agenda strategis  yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita, yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional kita tidak boleh berhenti dan tetap kita lanjutkan," ujar Presiden Jokowi saat membuka Ratas di Istana, Jumat (29/5/2020).

Selain proyek strategis di bidang ekonomi, PSN di bidang mendasar lain juga penting untuk dijalankan. Sepeti di bidang pendidikan dalam peningkatan kualitas SDM dan kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Sektor Pariwisata Beradaptasi dengan New Normal

“Kesehatan kita memiliki agenda besar yakitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria,  demam berdarah, HIV dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat. Ini harus terus tetap kita kerjakan,” ujar Presiden Jokowi.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x