Rumah Ibadah Akan Dibuka Kembali, Bekasi Siap Mulai 29 Mei

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan rumah ibadah akan dibuka secara bertahap menyusul kebijakan pemerintah untuk memasuki tatanan normal baru atau new normal.

Pembukaan rumah ibadah ini juga dinilai bisa memberi ketenangan batin bagi masyarakat di tengah pandemi saat ini.

Menteri Agama menambahkan hal ini juga menjadi apresiasi kepada daerah yang berhasil menekan penularan Covid-19.

Meski demikian, rumah ibadah serta umat yang beribadah harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

Wilayah di sekitar rumah ibadah juga harus dipastikan aman dari Covid-19.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyetujui rencana pemerintah membuka kembali rumah ibadah setelah diberlakukannya tatanan normal baru.

Namun MUI menegaskan, pembukaan kembali rumah ibadah diberikan untuk wilayah yang penyebaran virus coronanya sudah terkendali.

Majelis Ulama Indonesia juga meminta pemerintah serius memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas agar masyarakat tetap terlindungi dari pandemi corona saat beraktivitas.

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan kesempatan warga untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dimulai Jumat (29/05/2020) besok.

Kegiatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penyeprotan disinfektan dan penggunaan masker.

Keputusan ini dilakukan seusai rapat bersama sejumlah pihak dan didasari data dari pertumbuhan ODP, PDP, serta angka kematian dari akibat Covid-19 di Kota Bekasi semakin rendah.