Kompas TV nasional berita kompas tv

Ini Penyebab Kasus Baru Covid-19 di Jawa Timur Tinggi

Kompas.tv - 27 Mei 2020, 22:58 WIB
ini-penyebab-kasus-baru-covid-19-di-jawa-timur-tinggi
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (6/5/2020). (Sumber: Dok Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Doni Morando menjelaskan tingginya angka penularan virus corona di Jawa Timur tidak terlepas dari kasus penularan dari luar dan penyebaran lokal.

Menurut Doni, kasus penyebaran luar dan lokal ini menjadi klaster tersendiri dan dinilai menjadi sumber penularan Covid-19 di Jawa Timur.  

Kasus penyebaran dari luar yakni jemaah tabligh yang mengikuti Ijtima Ulama Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan yang ditetapkan sebagai klaster Gowa, jamaah tabligh Jakarta yang menjadi klaster Jamaah Tabligh.

Baca Juga: Jokowi Minta Jawa Timur Dibantu Gugus Tugas, TNI dan Polri Tangani Covid-19

Kemudian Ponpes Al Fatah di Temboro, Magetan dan Pabrik Rokok Sampoerna yang menjadi klaster penyebaran lokal.

"Jawa Timur ini termasuk daerah yang potensi dari klaster tertentu sangat tinggi. Antara lain dari Gowa, kemudian jemaah tabligh, termasuk juga yang berasal dari dalam yaitu Pesantren Temboro dan Pabrik Sampoerna," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

Doni menambahkan, tim gugus tugas dan Pemprov terus melakukan penelusuran dan pelacakan masyarakat yang kontak langusung dengan pasien positif Covid-19.

Proses tracing ini, sambung Doni menjadi prioritas yang diajalankan Pemprov Jatim dan kabupaten kota yang berada di Jatim. Ia menilai seluruh elemen pemerintah di Jawa Timur telah bekerja sama secara baik.

Baca Juga: Doni Monardo Kirim Mobile Combat Covid-19 ke Jawa Timur

"Ibu Gubernur ini sangat ulet untuk melakukan upaya memutus mata rantai penularan, dan tentunya dibantu unsur TNI dan Polri yang ada di Jawa Timur. Kami yakin pemerintah Jawa Timur bersama komponen masyarakat yang ada akan dengan sangat cepat mengatasi masalah ini,” ujar Doni.

Provinsi Jawa Timur beberapa kali menjadi daerah penambahan tertinggi kasus baru Covid-19. Saat ini daerah yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa menduduki posisi ke dua daerah tertinggi kasus positif virus corona setelah DKI Jakarta.

Per tanggal 27 Mei 2020, Jawa Timur kembali menjadi daerah penambahan tertinggi, yakni 199 kasus dari 686 kasus baru Covid-19 di Indonesia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x