Kompas TV olahraga kompas sport

Selain Penghentian Liga, Presiden Persik Kediri Usul Dibuat Turnamen Tak Resmi

Kompas.tv - 27 Mei 2020, 18:42 WIB
selain-penghentian-liga-presiden-persik-kediri-usul-dibuat-turnamen-tak-resmi
Logo Persik Kediri. (Sumber: Instagram@persikfcofficial)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafaqih mengusulkan agar liga sepak bola di Indonesia dihentikan secara total.

Hal tersebut diungkapkan Hakim kala mengikuti rapat virtual yang diikuti klub-klub Liga 1 dan perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rapat tersebut membicarakan soal kelanjutan kompetisi pada musim 2020, setelah sebelumnya dihentikan untuk sementara karena wabah Covid-19.

Hakim mengungkapkan jika liga dihentikan maka bisa digantikan dengan turnamen yang tak resmi.

Baca Juga: Persipura Sumbangkan Uang Subsidi PT LIB ke Gugus Tugas Covid-19 Hari Ini

“Kalau memang terpaksa dilanjutkan, kami usulkan ada turnamen yang digelar di bulan November sampai Desember (2020),” ujarnya pada rilis yang diterima Kompas TV, Rabu (27/5/2020).

Hakim pun mengungkapkan jika turnamen diselenggarakan jumlah laga setiap klub harus merata.

Dia tak mau sama seperti Piala Presiden yang setiap klubnya menjalani jumlah laga berbeda.

Selain itu, salah satu hal penting lainnya adalah posisi operator turnamen. Anggota DPR RI dari fraksi PAN itu menilai kondisi keuangan PT LIB sedang tak baik.

Baca Juga: Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Pesimistis Liga 1 2020 Bisa Dilanjutkan

Menurutnya hal itu terlihat saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 18 Mei lalu.

Oleh karena itu disarankan perlu mencari operator yang siap untuk menggelar turnamen, karena mereka juga akan berperan untuk memberikan bantuan kepada klub-klub yang ikut serta.

“Karena kalau ada pertandingan, ada hak yang diberikan kepada pelatih, pemain dan ofisial,” lanjutnya.

Sejak awal, Persik memang setuju dengan penghentian Liga 1 2020. Pasalnya, pandemi ini mempengaruhi banyak faktor, salah satunya keuangan.

Baca Juga: Setia bersama Persija, Rohit Chand: Saya Jatuh Cinta dengan Jakarta

Di sisi lain, memaksakan kompetisi berjalan lagi bisa mengganggu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus.

Menurut Hakim, protokol pencegahan di luar stadion saja sangat sulit diterapkan. Apalagi di dalam stadion.

Dia juga meminta PSSI membuat perlindungan hukum agar tidak terjadi persoalan antara klub dengan pemain dan pelatih.

“Tapi saya sendiri berharap, Pak Iriawan (Iwan Bule)  selaku Ketua Umum PSSI punya solusi yang brilian dan menggembirakan,” ucapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x