MAKASSAR, KOMPAS TV - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan teguran keras ke PJ Walkot Yusran Yusuf agar tak serampangan dalam mengeluarkan kebijakan ditengah pandemic covid-19.
Kebijakan Yusran Yusuf yang membolehkan digelarnya resepsi pernikahan, ditengah kampanye Pempov Sulsel meminta warga beraktifitas dirumah saja sangat beresiko.
Menurutnya, kebijakan PJ Walkot tersebut sangat tidak populis, dan sebaliknya justru akan merugikan masyarakat.
“Kita sedang gencarnya meminta masyarakat untuk tetap dirumah saja, justru PJ Walkot membolehkan masyarakat berkumpul di luar dengan membolehkan pelaksanaan resepsi pernikahan. Keputusan ini terlalu dini, dan tidak mempertimbangkan dampaknya,” ujarnya.
Nurdin Abdullah menuturkan, seharusnya PJ Walkot berkordinasi dengan Pemprov Sulsel dalam setiap keputusannya. Apalagi ini menyangkut keselamatan banyak orang.
Membuka ruang resepsi pernikahan dibolehkan, sama saja memberi ruang penyebaran covid-19.
“Fokus kita saat ini bagaimana terus menekan penyebaran covid-19 tidak semakin banyak. Harusnya kita menghargai apa yang sudah jalan sebelumnya, bagaimana pejabat sebelumnya getol melakukan itu. Harusnya juga kita menghargai pengorbanan para tim medis yang sudah bekerja keras, mereka rela meninggalkan keluarga demi mencegah dan menyelamatkan pasien covid-19,”paparnya.
Untuk itu, Nurdin meminta PJ Walkot yang mengeluarkan kebijakan yang bisa membuat masyarakat kebingungan. Suwarny dammar
#Covid19
#NurdinAbdullah
#PjWalikotaMakassar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.