Kompas TV regional berita daerah

UNS Ciptakan Ventilator Lebih Murah Daripada Impor

Kompas.tv - 21 Mei 2020, 16:20 WIB
Penulis : Reny Mardika

SOLO, KOMPAS.TV - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Solo, Jawa Tengah, menciptakan ventilator canggih.

Dengan fungsi setara ventilator impor, biaya produksinya jauh lebih murah.

Alat ini bernama Ventag 1103, hasil karya Laboratorium Optik FMIPA UNS.

Selama ini ventilator yang diproduksi di Indonesia adalah jenis CPAP atau Continous Positive Airway Pressure.

Ini jenis ventilator untuk pasien dengan masalah pernapasan tingkat ringan hingga sedang dan sifatnya non-invasif.

Baca Juga: Ventilator Canggih Karya Mahasiswa UNS

Sementara pasien Covid-19 dengan kondisi akut membutuhkan lebih dari sekedar CPAP.

Ventag 1103 didesain sebagai ventilator bertekanan positif yang lebih kompleks bagi pasien dengan masalah pernapasan akut.

Pengoperasiannya pun sudah menggunakan layar sentuh sehingga memudahkan pengaturan.

Ventag 1103 ini diklaim memiliki fungsi yang sama dengan ventilator impor yang berharga lebih tinggi.

Ventag 1103 sudah diuji di rumah sakit UNS dengan hasil memuaskan.

Kualitas kerjanya sama dengan alat sejenis yang lebih mahal.

Jika nanti sudah lolos uji, ventilator ini siap diproduksi.

Baca Juga: [FULL] Haru!! Pidato Prabowo Saat Terima Ventilator Buatan Indonesia: Saya Bangga

Ventag 1103 ini diklaim jauh lebih murah dibanding ventilator lain di Indonesia.

Ventilator yang sudah digunakan saat ini berharga ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Sementara ventag 1103 di kisaran harga 50 juta rupiah.

Jika sudah diproduksi, produk ini segera disalurkan ke rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x