Menghitung Risiko Pelonggaran PSBB

KOMPAS.TV - Kurva Covid-19 di Indonesia belum kunjung landai, tetapi pelanggaran yang dilakukan masyarakat justru bertambah banyak.

Belum lagi pemerintah merancang rencana pelonggaran PSBB, untuk memacu denyut ekonomi.

Akademisi-pun meminta pemerintah tak terburu-buru.

Berangkat dari Pelajaran Flu Spanyol, wilayah dengan jumlah kematian terkecil ,justru ekonominya melesat paling tinggi.

Kegamangan pemerintah tecermin dalam sejumlah kebijakan yang membingungkan.

Contohnya adalah pembatasan usia 45 tahun, yang boleh beraktivitas.

Kenyataan yang harus dihadapi bersama adalah pemerintah sedang mengkaji pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) padahal kurva covid-19 di Indonesia belum landai.

Sosiolog UI bahkan meminta pemerintah tidak terburu-buru. Sebab akan berisiko tinggi penularan gelombang berikutnya.

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah intervensi struktural, kontrol, kendali yang jelas atas situasi pandemi, terutama perilaku masyarakat yang acap melanggar.

Pembatasan sosial telah menimbulkan implikasi ekonomi sulit.

Semakin lama penguncian wilayah, berarti semakin berat beban dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah.

Paceklik ini dibuktikan oleh angka kemiskinan, yang juga terjadi di indonesia.