Kompas TV regional berita daerah

Strategi Kang Emil Antisipasi Euforia Idul Fitri, Tetap Tegas Sesuai Proporsi

Kompas.tv - 20 Mei 2020, 20:55 WIB
strategi-kang-emil-antisipasi-euforia-idul-fitri-tetap-tegas-sesuai-proporsi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri konferensi pers perkembangan Covid-19 Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Perayaan hari Raya Idul Fitri tampaknya menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Pasalnya, euforia hari Lebaran tersebut memicu pergerakan masyarakat di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Karena itu, Ridwan Kamil tetap mengingatkan kepada jajaran Polri dan TNI untuk tetap berjaga menyekat kerumunan.

Pemprov Jabar sendiri telah mengeluarkan daftar level kewaspadaan bagi 27 kota kabupaten di Jabar hingga tingkat kelurahan.

Baca Juga: Daftar Level Daerah di Jabar Usai PSBB, Mulai Boleh Berkegiatan tapi Tak Berkerumun

Meskipun ada wilayah di zona aman, ia meminta agar petugas memperketat pengawasan jangan sampai warga di wilayah rawan masuk ke daerah aman.

"Kami juga mendapati kerawanan euforia dari Idul Fitri, maka kami sepakat Gugus Tugas melanjutkan PSBB provinsi sampai 29 Mei 2020 tapi bentuknya PSBB proporsional," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Rabu (20/5/2020), sebagaimana disiarkan secara live di kanal YouTube Humas Jabar.

"Penjagaan di kelurahan dan desa yang berbeda warna akan disosialisasikan anggota TNI dan Polri. Jangan sampai desa yang status hijau didatangi warga dari status merah atau hitam," sambung Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ketegasan Petugas

Emil pun menegaskan tak ada relaksasi PSBB di Jabar. Hanya saja ketegasan petugas akan dilakukan secara proporsional bergantung level kewaspadaan tiap daerah.

"Kita tidak berharap ada gelombang kedua. Saya katakan tidak ada relaksasi dari PSBB ini, tetap ketat, kita memberikan data apa adanya, tapi memberikan treatment kedisiplinan sesuai dengan proporsinya. Jadi ada yang tetap tegas disiplin tapi proporsi yang disesuaikan," tutur Emil.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x