Kompas TV regional berita daerah

Mal SGC di Cikarang Ditutup Sementara Karena Pengunjung Membludak Berburu Baju Lebaran

Kompas.tv - 18 Mei 2020, 22:13 WIB
mal-sgc-di-cikarang-ditutup-sementara-karena-pengunjung-membludak-berburu-baju-lebaran
Ilustrasi pusat perbelanjaan (mal) (Sumber: kontan.co.id)
Penulis : Deni Muliya

BEKASI, KOMPAS.TV - Beredar video memperlihatkan ramainya pengunjung Mal Sentra Grosir Cikarang (SGC) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Video itu telah beredar di media sosial (medsos) beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga: Mal di Jakarta Akan Dibuka Lagi Mulai 8 Juni 2020

Atas viralnya video di media sosial itu, Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, bahwa SGC telah ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan lantaran dipenuhi pengunjung yang membludak. 

Kombes Hendra Gunawan merupakan Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi. 

“Sudah ditutup. Saya menyarankan ke Bupati sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk segera menutup SGC tersebut, kemudian dibuat tim untuk melakukan penutupan hingga akhirnya ditutup,” ujar Hendra, Senin (18/5/2020), seperti dilansir Kompas.com

Penutupan sementara Mal SGC itu dilakukan dengan menempel stiker dan spanduk pemberitahuan penutupan di sejumlah titik. 

Hendra menjelaskan, penutupan tersebut dilatarbelakangi oleh hasil evaluasi beberapa pihak saat Mal SGC diperbolehkan beroperasi. 
Menurutnya, sebenarnya Mal SGC telah melakukan prosedur protokol pencegahan Covid-19 yang tepat. 

Namun demikian, belakangan ini banyak masyarakat yang datang berburu baju Lebaran. 

Akibatnya masyarakat pun menumpuk di mal tersebut. 

Karena khawatir terjadi penyebaran Covid-19, pihaknya pun melakukan penutupan mal tersebut. 

“Saya lihat pengelola gedung kewalahan untuk membendung antusiasme masyarakat karena menjelang Lebaran,” tutur Hendra. 

Baca Juga: Tiba di Jakarta dan Bali, 591 WNI dari Luar Negeri Positif Covid-19

Ia melanjutkan, penutupan sementara mal itu belum ditentukan hingga kapan. 

“Hingga kapannya kami belum tentukan. Memang tindakan ini dalam rangka PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Setelah masa PSBB, apabila mereka belum bisa menunjukkan kemampuannya dalam protokol Covid-19, kami tidak akan buka,” kata Hendra. 

Hendra memastikan bahwa hingga kini belum ada laporan kasus positif Covid-19 dari peristiwa membludaknya pengunjung di SGC tersebut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x