Tradisi Unik Perayaan Lebaran di Berbagai Negara

KOMPAS.TV - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi hari yang dinanti-nanti setiap umat muslim.

Berbagai tradisi dan ragam perayaan selalu menghiasi.

Sebut saja di Indonesia, mulai dari tradisi mudik, berkunjung ke rumah sanak saudara, berbagi THR hingga tradisi makan ketupat, opor dan sejumlah kue lebaran yang kerap tersaji.

Lalu, bagaimana dengan tradisi lebaran di Negara lainnya?

Yuk, simak info berikut ini!
1.    India: Tradisi Chaand Raat 

Perayaan Idul Fitri di India jatuh di malam terakhir Ramadhan. Di malam Chaand Raat, muslim India akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja. Perempuan India juga akan mengenakan pakaian tradisional dan menghiasi tangan mereka dengan henna.

2.    Australia: Tradisi Festival Multikultural

Festival ini melibatkan seluruh masyarakat Australia dari berbagai negara bagian. Acaranya pun terbuka untuk umum sehingga yang turut hadir tidak hanya dari warga Muslim saja. Terdapat beragam kegiatan acara diantaranya pertunjukan budaya, stand-stand unik dan berbagai permainan anak. 

3.    Turki: Tradisi Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami 

Tradisi Ramadhan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik itu permen atau coklat. Tradisi yang identik dengan manisan ini menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung ke rumah-rumah. Biasanya mereka mencium tangan dari orang yang lebih tua terlebih dahulu, kemudian baru memberikan coklat tersebut. 

4.    China: Tradisi Ziarah ke Makam Sayyid Ajjal Al-Din Omar 
Di Hari Raya Idul Fitri, warga Muslim di China akan pergi mengunjungi Makam Sayyid Ajjal. 
Para muslim akan bahu membahu untuk membersihkan makam dan kemudian membaca Alquran bersama dengan mengenakan baju berwarna putih. Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar sendiri merupakan Gubernur pertama Provinsi Yunan yang memperkenalkan Islam sekaligus mempraktekkan toleransi beragama di daerah tersebut.