Kompas TV bisnis kebijakan

Sri Mulyani Ungkap Tak Ada Anggaran untuk Pembangunan Ibu Kota Baru di APBN 2021

Kompas.tv - 15 Mei 2020, 11:13 WIB
sri-mulyani-ungkap-tak-ada-anggaran-untuk-pembangunan-ibu-kota-baru-di-apbn-2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (24/2/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan pemerintah tidak akan mencadangkan anggaran pembangunan ibu kota baru pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku telah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Sebagai gantinya, fokus anggaran pemerintah pada tahun mendatang adalah untuk pemulihan perekonomian yang terpukul oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Namun demikian, dirinya tidak menutup kemungkinan pembiayaan perencanaan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru masih bisa dilakukan.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Luhut Panjaitan Ungkap Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Jalan di Tempat

"Kalau perencanaan ya silakan saja perencanaan, namun pengeluaran belanja IKN itu enggak ada dan di 2021 tidak dicadangkan untuk itu," kata Sri Mulyani dalam acara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (14/5/2020) malam.

"Karena fokus kita, saya sampaikan kepada Pak Presiden, 'Ini masih pemulihan, Bapak'," lanjut Sri Mulyani.

Perempuan yang akrab disapa Ani itu pun mengatakan, pada APBN 2020 pun pemerintah belum mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan ibu kota baru.

Alokasi yang ada hanya pembangunan infrastruktur jalan yang masuk anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Secara keseluruhan, anggaran Kementerian PUPR tahun ini telah dipangkas sebesar Rp44,58 triliun dan mengalokasikannya untuk membantu menangani pandemi Covid-19.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.