Kompas TV regional berita daerah

Terduga Teroris di Tasikmalaya Ternyata Tukang Galon, Ketua RT: Kerap Mengajar Ngaji di Masjid

Kompas.tv - 14 Mei 2020, 01:46 WIB
terduga-teroris-di-tasikmalaya-ternyata-tukang-galon-ketua-rt-kerap-mengajar-ngaji-di-masjid
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah rumah terduga teroris asal Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/5/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Penulis : Tito Dirhantoro

TASIKMALAYA, KOMPAS TV - MR (45), pria terduga teroris asal Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, diketahui ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri pada Senin (11/5/2020).

Selama ini, MR diketahui warga tempat tinggalnya sebagai tukang galon air mineral dan dagang kopi di depan rumahnya. Tak hanya itu, MR juga kerap mengajar mengaji di masjid kampong tempat tinggalnya.

"Sepengetahuan kita udah lama beliau tinggal di kampung kami sekitar ada 10 tahun, asalnya Cigalontang, Kabupaten (Tasikmalaya). Kesehariannya sebagai pedagang kopi dan air mineral di depan rumahnya," kata Ketua RT 01 RW 10 Kampung Padasuka, Cucu Hermawan, kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).

Cucu pun mengetahui kalau selama ini sosok MR dikenal sebagai guru pendidikan keagamaan dan salah satu alumni Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris Tasikmalaya, Tetangga: Orangnya Jarang Gaul, Tapi Sering ke Masjid

Sosoknya pun selama ini dikenal santun dan selalu aktif di bidang Keagamaan terutama pada kegaiatan masyarakat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) kampung setempat.

"Selama ini dikenal baik dan dikagumi oleh masyarakat. Dia juga salah seorang pengajar di salah satu SMK swasta di Kota Tasikmalaya," ujar Cucu.

Sebelum ditangkap Densus 88, Cucu menuturkan, MR sempat berdiam diri dan bertemu dengan beberapa orang temannya di salah satu rumah kosong yang berlokasi di kelurahan tetangga.

Di lokasi tersebut, terlihat petugas Kepolisian hanya mengambil beberapa barang bukti yang diamankan berupa senjata mainan tradisional dari bambu memakai busur panah, dan memintai keterangan pemilik rumah.

"Selama ini, kami gak pernah melihat orang-orang yang mencurigakan ke rumah dia. Pergaulan dengan saya juga biasa-biasa dan saya sering membeli air mineral galon ke rumahnya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah dua rumah terduga jaringan teroris berinisial MR (45) di Kelurahan Sukamaju Kaler dan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/5/2020).

Dari salah satu rumah ditemukan senjata rakitan berbentuk mirip senjata angin dimodifikasi berpeluru busur panah dan senjata sumpit. 

Kemudian, petugas pun mengamankan satu buah target panah yang terlihat sudah usang dan banyak bekas busur panah untuk latihan menembak.

Baca Juga: Tim Densus 88 Antiteror Tembak Terduga Teroris Hingga Tewas di Jawa Tengah

Ketua RT 01 RW 10 Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Cucu Hermawan mengatakan, pihaknya membenarkan salah satu warganya diamankan oleh tim Densus 88 pada Senin (11/5/2020) lalu.

"Ini rumah bapak yang dibawa oleh petugas berpakaian preman yang mengaku sebagai tim Densus. Nah, sekarang banyak polisi berseragam langsung menggeledah rumah keluarganya di sini, dan satu lagi rumah di kelurahan tetangga yang dijadikan tempat istirahatnya," ujar Cucu.

Cucu menyebutkan, dirinya diminta untuk hadir bersama petugas Kepolisian menyaksikan proses penggeledahan kedua rumah tersebut.

Petugas mengamankan beberapa barang bukti senjata rakitan berpeluru busur panah dan sejumlah buku catatan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.