Telaga Madirda Karanganyar Jadi Tempat Karantina, Ini Alasannya!

KARANGANYAR, KOMPAS.TV - Sudah beberapa bulan terakhir, obyek wisata Telaga Mardirda berubah fungsi.

Sejak ditutup dan dilarang dikunjungi wisatawan, Telaga Madirda dijadikan pemerintah Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso, sebagai lokasi karantina perantau yang nekat melanggar larangan mudik saat pandemi corona.

12 tenda disediakan sebagai tempat tidur pemudik yang dikarantina yang diharapkan tidak stres karena bisa menikmati pemandangan telaga dan sejuknya hawa Gunung Lawu.

Perantau yang melanggar larangan mudik selama dikarantina 14 hari dijamin kebutuhan pokoknya.

Makanan dikirim pemerintah desa atau dari warga sekitar telaga melalui para penjaga lokasi karantina yang bergantian siaga.

“Yang jelas kita memang antisipasi kalau mungkin nanti kita isolasi di rumah, saya sendiri belum begitu yakin karena masih tergabung dengan keluarga, tergabung dengan anak, dan sebagainya,” kata Suyatno, Kepala Desa Berjo.

Meski para pemudik yang dikarantina bisa dikunjungi keluarganya dan disediakan petugas medis yang siaga, pemerintah Desa Berjo tetap mengimbau warganya yang merantau tidak mudik selama pandemi corona.

Pemerintah berharap perantau yang tidak mudik bisa membantu pemutusan rantai sebaran virus corona yang hingga saat ini sudah menjangkiti dua warganya.