Kompas TV regional berita daerah

Sejumlah Kecamatan di Kota Cilegon Diterjang Banjir dan Longsor, Gerbang Tol Ditutup

Kompas.tv - 4 Mei 2020, 19:48 WIB
sejumlah-kecamatan-di-kota-cilegon-diterjang-banjir-dan-longsor-gerbang-tol-ditutup
Setelah hujan deras sejak dini hari, banjir menggenangi sejumlah titik Kecamatan di Kota Cilegon, Banten, Senin (4/5/2020). (Sumber: tangkapn layar video yang beredar)
Penulis : Deni Muliya

CILEGON, KOMPAS.TV – Sejumlah Kecamatan di Kota Cilegon, Banten, diterjang banjir dan longsor.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Cilegon sejak Senin (4/5/2020) dini hari. 

Baca Juga: Banjir Setinggi 1 Meter di Tengah Pandemi Corona

Akibat banjir itu permukiman tergenang air setinggi sekitar 1 meter. 

Sejumlah jalan raya juga tidak bisa dilalui. 

Berdasarkan laporan, kawasan industri di Cilegon pun tergenang banjir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan, banjir di Cilegon juga diduga disebabkan curahan air dari wilayah perbukitan. 

"Dilihat penyebab, tadi malam hujan deras, jam 01.00 WIB deras banget, ada curahan air cukup deras dari perbukitan, masih baru diduga," kata Erwin kepada awak media di Cilegon, Senin. 

Erwin mengatakan, banjir yang muncul sejak Senin siang hingga sore tersebut membuat kawasan Cilegon Barat lumpuh. 

Banjir juga terjadi di Masigit dan Kecamatan Cibeber. 

Hujan deras juga menyebabkan longsor di kawasan Singkil, Gerem Atas, menuju Pelabuhan Merak, Banten. 

Bahkan, akibat banjir tersebut, Gerbang Tol Cilegon Barat ditutup lantaran akses jalan tidak bisa dilalui. 

Genangan air di Gerbang Tol mencapai ketinggian 40 sentimeter hingga 1 meter. 

Namun, pada Senin sore, banjir mulai surut di sejumlah titik. 

Baca Juga: Banjir Surut, Warga Minta Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah

Erwin menambahkan, pihaknya masih melakukan penyisiran untuk mengetahui dampak dari banjir tersebut. 

“Semoga segera bisa diatasi, karena situasi kondisi masyarakat yang disuruh di rumah jadi terganggu," tutur Erwin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x