Kompas TV religi beranda islami

Tradisi Ramadhan : Sanggring Kolak Ayam

Kompas.tv - 5 Mei 2020, 15:00 WIB
Penulis : Anas Surya

KOMPASTV - Jika kita mengenal kolak adalah makanan yang manis yang terdiri dari ubi, pisang, singkong atau biji salak, maka berbeda dengan kolak yang satu ini. Kolak yang berasal dari Desa Gumeno ini berisikan ayam jago (ayam kampung).

Kolak ini biasanya dibuat saat malam ramadhan ke-23. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Didik Wahyudi selaku pengurus remaja Masjid Jami Sunan Dalem menelusuri awal mula tradisi sanggring kolak ayam. Tadisi ini bermula saat Sunan Dalem atau Syeikh Maulana Zaenal Abidin yang merupakan anak dari Sunan Giri menetap di desa ini. 

Suatu saat Sunan Dalem jatuh sakit dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya. "Akhirnya pada malam 22 Ramadhan beliau dapat mimpi untuk membuat masakan yang terdiri dari ayam jago, jinten, santan kelapa, bawang daun dan gula merah. Setelah itu malam 23 Ramadhan, masakan itu dimasak oleh kaum laki-laki semua. Setelah masakan itu selesai warga desa penduduk desa Gumeno di perintah kembali untuk ambil ketan dan nasi untuk di buat buka bersama di malam 23 Ramadhan. Setelah makan itu di malam 23 Ramadhan itu Sunan Dalem bisa sembuh dengan hidayah Allah. Akhirnya tradisi itu yang lebih tepatnya itu Sunn Dalem memerintahkan untuk meneruskan masak-masakan tersebut di setiap malam 23 Ramadhan" Ucap Didik Wahyudi.

Karena hanya dilakukan setahun sekali, itupun di bulan ramadhan, tradisi turun temurun ini sering dikunjungi oleh masyakarat di luar Gumeno. Setiap tradisi ini digelar, kolak ayam yang disajikan sampai ribuan porsi.  Hal itu dikarenakan sanggring kolak ayam hanya ada di Desa Gumeno saja.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.