Kompas TV nasional berita kompas tv

Perusak Mobil Dinas Perwira Tinggi Polri di Tol Cikampek Ternyata ASN Kementerian Ketenagakerjaan

Kompas.tv - 29 April 2020, 09:52 WIB
perusak-mobil-dinas-perwira-tinggi-polri-di-tol-cikampek-ternyata-asn-kementerian-ketenagakerjaan
Ilustrasi senjata tajam (Sumber: kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Perusak mobil dinas perwira tinggi polri di Tol Cikampek berinisial BS adalah aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Informasi itu dibenarkan Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno. 

"Kami membenarkan yang bersangkutan (BS) merupakan ASN yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Soes dalam keterangannya, Rabu (29/4/2020), seperti dilansir kompas.com

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengemudi yang Merusak Mobil Dinas Perwira Tinggi Polri

Soes menyayangkan perbuatan BS yang mengancam bahkan merusak mobil dinas milik Brigjen Erwin Chahara Rusmana itu menggunakan sebilah pisau.

BS diduga tidak terima saat mobilnya disalip oleh korban yang belakangan diketahui berpangkat jenderal bintang satu dan menjabat sebagai Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Deputi 5 Kemenko Polhukam.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik," ungkap Soes. 

Menurut Soes, BS akan mendapatkan pembinaan setelah menjalani proses hukum yang kini tengah ditangani pihak kepolisian. 

"Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker. Kita berharap ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali," ujar Soes. 

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap BS atas dugaan pengancaman dan perusakan mobil dinas perwira tinggi Polri menggunakan pisau di Jalan Tol Cikampek KM 29, Jumat (24/4/2020) lalu. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.