Presiden Jokowi dan 3 Menteri Ini Dapat Sentimen Negatif Soal Penanganan Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Riset Datalyst Center Indef yang dirilis pada 25 April menunjukkan Presiden Jokowi menjadi sosok yang paling sering dibicarakan terkait persoalan kartu pra kerja dan stafsus milenial.

Dalam perbincangan tersebut, ada 66 persen memberikan sentimen negatif.

Sisanya 34 persen memberikan sentimen positif terhadap Presiden Jokowi.

Namun yang paling mendapat sentimen negatif dari warganet adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

Sebanyak seribu lebih perbincangan warganet, terdapat 86 persen sentimen negatif terkait tema izin ojek online dan tetap beroperasinya bus antar kota.

Lalu disusul Menkum HAM Yasonna Laoly dengan 81% perbincangan negatif dan Menkes Terawan dengan 79% perbincangan negatif.

Pemerintahan Jokowi sejak awal mendapat kritik oleh sejumlah kalangan karena dinilai terlambat melakukan pencegahan wabah corona di tanah air.

Namun penilaian lamban tersebut ditanggapi Menteri Luhut dalam acara Rosi beberapa waktu lalu, sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah dalam menerapkan suatu kebijakan.

Sejauh ini, berbagai upaya pencegahan virus corona sudah diterapkan pemerintah.

Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah pilihan yang diambil pemerintah ketimbang lockdown.

Hal ini demi keberlangsungan kebutuhan logistik tetap terpenuhi.

Apa yang membuat warganet punya respons negatif?

Simak pembahasan ini bersama Ekonom Senior Indef yang juga menginisiasi riset ini, Didik J Rachbini, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.