Kompas TV nasional berita kompas tv

Bantuan Makanan Siap Santap Bertulisan "Nasi Anjing" Bikin Gaduh Warga Tanjung Priok Jakarta Utara

Kompas.tv - 26 April 2020, 19:11 WIB
bantuan-makanan-siap-santap-bertulisan-nasi-anjing-bikin-gaduh-warga-tanjung-priok-jakarta-utara
Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting. (Sumber: Istimewa / Kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya warga Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menerima bantuan makanan siap santap.

Anehnya, bantuan makanan siap santap itu berlogo kepala anjing disertai tulisan “Nasi Anjing”, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'.

Baca Juga: GOR Tanah Abang Disiapkan untuk Tampung Tunawisma di Jakarta

Seperti dilansir kompas.com, pembagian makanan siap santap tersebut dilakukan di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) dini hari. 

"Benar, hari Minggu pukul 00.15 WIB, tim tiger Polrestro Jakarta Utara yang melaksanakan patroli mendapat informasi dari di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing," kata Yusri dalam keterangannya.

Pembagian makanan siap santap tersebut menyebabkan kegaduhan pada warga yang menerimanya.

Alasannya, kata Yusri, warga merasa dilecehkan dengan logo anjing pada bungkus makanan tersebut. 

Baca Juga: Lebih dari 2.000 Mobil Pribadi Diminta Putar Balik di Tol Jakarta-Merak

"Warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing serta kenapa warga umat muslim diberikan makanan anjing," ujar Yusri. 

Polisi kemudian mendatangi TKP, memeriksa tiga orang saksi, dan menyita barang bukti guna mengetahui pengirim makanan siap santap tersebut. 

"Kita juga melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut," kata Yusri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x