Kompas TV nasional berita kompas tv

18 Tahanan KPK Minta Disediakan Kompor Gas dan Kulkas, Alasannya Supaya Makanan Tak Cepat Basi

Kompas.tv - 24 April 2020, 05:10 WIB
18-tahanan-kpk-minta-disediakan-kompor-gas-dan-kulkas-alasannya-supaya-makanan-tak-cepat-basi
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta (Sumber: KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Sebanyak 18 tahanan KPK mengirimkan surat yang berisi lima permintaan untuk kebutuhan tahanan.

Surat berisi lima permintaan itu ditandatangani 18 tahanan yang diantaranya terdapat nama mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, Miftahul Ulum yang merupakan asisten pribadi mantan Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun.

Baca Juga: KPK: Jangan Main-main dengan Dana Penanganan Covid-19, Sanksinya Hukuman Mati

Kemudian Bupati Bengkalis nonaktif Amril Mukminin hingga tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan di Rutan KPK, yakni Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, tersangka kasus Jiwasraya.

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua dan Komisioner KPK dengan tembusan, yakni Dirjen Pemasyarakatan, Plt Karutan Klas I Cipinang Cabang KPK, dan arsip.

Diantara lima permintaan tertera pengadaan kulkas dan alat pemanas. Alasannya agar makanan yang diberikan dari keluarga tidak cepat basi. Kemudian permohonan tidak menggunakan rompi tahanan KPK saat video conference dengan keluarga.

Dikutip dari Antara, berikut lima permintaan tahanan KPK dalam surat. 

Baca Juga: Pimpinan KPK Usul Naik Gaji Rp300 Juta, Ini Kata DPR

1. Kami mengapresiasi penambahan waktu olahraga selam 1 jam (2x30 menit) untuk Senin dan Kamis. Namun, mengingat dimajukannya waktu olahraga sore terbentur jadwal jama'ah Shalat Ashar, kami mohon penambahan waktu bisa dibagi menjadi Senin dan Selasa serta Kamis dan Jumat dengan penambahan masing-masing 30 menit hanya di pagi hari.

2. Mohon kiranya rutan dapat dilengkapi dengan pemanas, baik berupa kompor gas ataupun listrik dan/atau kulkas. Hal ini agar makanan yang dikirim dari rumah dapat diperpanjang umurnya sehingga tidak basi. Dalam hal rutan tidak memiliki anggaran penyediaan, kiranya dapat diizinkan keluarga kami mengirimkan dari rumah dengan sepengetahuan Karutan.

3. Mohon kiranya dapat menambah frekuensi pengiriman box dari keluarga di rumah sehingga setiap hari kami dapat mengonsumsi makanan tambahan yang fresh (segar).

4. Pelaksanaan video conference untuk pengganti kunjungan keluarga selama masa lockdown akibat COVID-19 dalam rangka menjaga kesehatan psikis tahanan, hendaknya tidak dibarengi dengan pengenaan rompi tahanan, karena hal ini menimbulkan trauma kepada keluarga di rumah, khususnya anak-anak. Hendaknya hal ini menjadi catatan khusus, karena keluarga tahanan bukanlah obyek pemidanaan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x