Batis, Bayi Orang Utan yang Diselamatkan Jalani Karantina

KETAPANG, KOMPASTV - Mengetahui adanya seekor anak orangutan yang dipelihara oleh seorang warga di Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tim BKSDA Kalimantan Barat dan yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia langsung menuju ke rumah warga itu dengan melalui medan yang cukup sulit.

Bayi orangutan jantan berusia enam bulan bernama Batis ini telah dipelihara setidaknya tiga bulan oleh warga dan ditempatkan dalam kandang kecil.

Dari pengakuan warga, ia memelihara bayi orangutan itu berawal dari penemuannya di hutan dan sempat menunggu orangtuanya sekitar beberapa jam. Namun orangtuanya tak kunjung muncul. Akhirnya, Bayi orangutan itu ia bawa pulang ke rumah untuk dirawat.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan, akhirnya Batis dibawa ke kandang karantina konservasi yayasan IAR Indonesia Desa Sungai Awan, Kabupaten Ketapang.

Batis juga akan menjalani karantina selama delapan minggu untuk memastikan tidak ada penyakit menular yang kemungkinan dapat membahayakan orangutan lain ataupun petugas di tempat rehabilitasi.

Orangutan merupakan satwa dilindungi yang terancam punah sehingga segala bentuk pemeliharaan dianggap ilegal karena mengancam kelestarian satwa.