Kompas TV religi beranda islami

Tahun Ini Tidak Ada Tarawih Berjamaah Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kompas.tv - 22 April 2020, 05:00 WIB
tahun-ini-tidak-ada-tarawih-berjamaah-di-masjidil-haram-dan-masjid-nabawi
Pengelola haramain menyelesaikan pekerjaan pembersihan dan sterilisasi berkala atas kiswah dan permukaan Ka'bah. (sumber: haramain_info)
Penulis : Agung Pribadi

Ramadhan sudah di depan mata, namun pandemi Covid 19 nampaknya masih jauh dari usai. Hal ini membuat suasana Ramadhan di Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya untuk mencegah penyebaran Covid 19 pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peraturan terkait pelaksanaan ibadah di dua kota suci ini. Hal ini di publikasikan oleh Ketua Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman As Sudais melalui akun resmi Instagram haramain_info yang berisi :

  1. Tarawih dijalankan tanpa kehadiran publik hanya para staf yang terkait
  2. Tarawih dikurangi menjadi 10 rakaat ditambah dengan shalat witir
  3. Imam utama akan memimpin tiga taslimat kemudian imam berikutnya memimpin sebanyak dua taslimat disertai shalat witir, Doa Qunut akan di persingkat
  4. Pelayanan buka puasa ditiadakan di kedua kota suci, sebagai gantinya keranjang-keranjang akan di distribusikan di sekitar kota Makkah dan Madinah
  5. Itikaf ditiadakan di kedua kota suci
  6. Ibadah Umroh tetap ditangguhkan hingga pengumuman berikutnya
  7. Tadarus Quran akan dilakukan di antara shalat Tarawih dan shalat Tahajud.  Pengkhataman Quran diadakan pada malam tanggal 29 Ramadhan di waktu sholat malam
  8. Pemeriksaan kesehatan berkala akan dilakukan kepada seluruh pekerja dan peziarah selama kedatangan mereka di wilayah Haram

Dimasa pandemi pengelola masjidil haram dan masjid nabawi secara rutin membersihkan serta melakukan sterilisasi di kawasan kedua masjid, pembersihan ini juga difokuskan pada Kiswah dan dinding Ka’bah.  

Sebelumnya menteri kesehatan saudi Dr.Tawfiq Al-Rabiah menyatakan jumlah kasus Corona di negaranya telah mencapai lebih dari 10.000 kasus dengan 103 di antaranya meninggal dunia. Sementara secara global penderita positif Covid 19 mencapai 2.356.414 sedangkan korban meninggal mencapai 160.120 jiwa.

Pemerintah kerajaan Arab Saudi juga mendesak penduduknya untuk mematuhi aturan agar penyebaran Virus Corona bisa ditekan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x