Mengenal Matt Le Tissier, Gelandang Inggris yang Jadi Idola Xavi Hernandez

KOMPAS.TV - Mantan bintang Barcelona, Xavi Hernandez sempat mengungkapkan sosok yang menjadi panutan dan idolanya.

Bukan legenda Barca seperti Diego Maradona, Pep Guardiola atau Hristo Stoichkov yang jadi idaman pria yang kini melatih klub Qatar Al-Sadd itu.

Ternyata sosok yang menjadi role model bagi Xavi adalah mantan pemain Southampton, Matt Le Tisier.

Baca Juga: The Three Amigos, Trio Spanyol yang Menggebrak Divisi IV Liga Inggris

“Di Katalonia ada program setengah jam setiap Senin, tentang gol terbaik di Premier League. Setiap pekan, Matt Le Tissier selalu ada. Saya membicarakan gol luar biasa, yang tak bisa dibayangkan,” ujarnya dikutip The Sun.

Xavi pun mengungkapkan keluarganya bahkan tergila-gila dengan Le Tissier. Bagi pecinta sepak bola nama itu mungkin tak begitu dikenal.

Pasalnya, Southampton menjadi satu-satunya klub besar yang pernah dibela Le Tissier. Tapi kemampuan pria yang kini berusia 51 tahun tersebut tak perlu diragukan.

Buktinya, sosoknya dikultuskan pendukung The Saints, dan dijuluki Le God.

Baca Juga: 5 Kiper Kelas Dunia Ini Gagal Buktikan Diri dengan Barcelona

Le Tissier memulai kariernya bersama Southampton pada Oktober 1986. Dia pun mendapat kepercayaan penuh sebagai pemain utama pada 1988/1989.

Semusim kemudian permainan konsistennya membuat Le Tissier menjadi Pemain Muda Terbaik 1989/1990.

Kala itu, dia berada di posisi ketiga pencetak gol terbanyak First Division yang kini bernama Premier League dengan raihan 20 gol, bersama pemain Arsenal, Kerry Dixon.

Sebagai seorang gelandang, Le Tissier dikenal memiliki dribel, teknik dan olah bola yang bagus.

Baca Juga: Mengenal Alexander Isak, Penyerang Muda yang Jadi Incaran Barcelona

Dia juga mampu melakukan gerak tipu dan penempatan posisi yang baik. Yang paling menyeramkan dari Le Tissier adalah akurasi tembakannya.