Sesak Nafas? Belum Tentu Corona! Cek Disini... - AIMAN (Bag 2)

Virus Corona masih mengancam dunia, empat bulan pandemi ini terus menyebar menghampiri 210 Negara. Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 1,7 juta jiwa dan merenggut lebih dari 100 ribu nyawa. Bukan tanpa perlawanan, banyak negara bertindak mulai dari mengunci wilayah hingga kampanye “di rumah saja.” Semua demi memperlambat penularan yang kemungkinan bisa terus meluas. Salah satu langkah yang diambil oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang sudah mulai diterapkan di Ibu Kota dan beberapa kota lain berdasarkan persetujuan Menteri Kesehatan RI.

Banyak informasi terkait virus Corona ternyata bisa mempengaruhi kondisi psikologi seseorang. Rasa cemas, panik hingga stress yang meningkat. Benarkah angka gangguan jiwa dikala pandemi virus Corona ini meningkat? Dan bagaimana mengatasinya? Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI) membuka konseling online via call center terkait Corona secara gratis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Menurut Wakil Ketua HIMPSI, Tri Iswardani banyak masyarakat yang telah menghubungi untuk melakukan konseling. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan psikosomatik yakni suatu kondisi atau gangguan ketika pikiran memengaruhi tubuh, hingga memicu munculnya keluhan fisik.

Bagaimana seseorang bisa dikategorikan memiliki gejala psikosomatik? Simak selengkapnya di tayangan Aiman episode Harapan Di Saat Pagebluk Corona bagian dua berikut ini.